KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya, jika tidak menghidangkan satu porsi minuman segar dengan es batu saat buka puasa.
Es batu yang biasa ada di segelas minuman segar yang dijual biasanya punya warna bening. Karakteristik itu terjadi karena tidak adanya udara yang ada di dalam es batu.
Jika kamu berencana untuk membuat es batu di rumah, coba simak tips membuat es batu bening yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
Baca juga:
Kamu bisa menggunakan air kemasan untuk bahan membuat es batu. Selain untuk menghindari potensi penyakit dalam tubuh.
Air kemasan atau air matang bisa membuat es batu lebih bersih.
Dilansir dari buku "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit: Aneka Es" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama menyarankan untuk membuat es batu menggunakan air mendidih.
Air mendidih mengandung sedikit oksigen dari pada air biasa yang membuat hasilnya bening.
Ditambahkan dari laman The Kitchn, kamu bisa melakukan dua kali perebusan pada air yang kamu gunakan untuk membuat es batu.
Setelah direbus, air kemasan bisa dibekukan langsung atau tunggu dulu hingga dingin suhu ruang.
Kamu bisa menambahkan botol berisi minuman dingin beku ke dalam freezer agar suhunya lebih dingin. Dengan begitu, es batu akan lebih cepat beku.
Dilansir dari laman Real Simple, gunkaan nampan es berukuran besar atau kantong plastik untuk membuat es batu agar cepat beku.
Hindari menggunakan wadah logam agar es tidak cepat mencair.
Salah satu cara untuk menjaga es batu tidak cepat mencair adalah dengan melapisi atau membungkusnya menggunakan alumunium foil.
Bungkus cetakan es batu agar sumber panas atau cahaya tidak mengenai es batu.
Ditambahkan dari laman Bon Appetit, proses beku es batu dapat dilakukan selama 12-24 jam. Jangan terlalu lama membekukan es batu agar tidak bergelembung.
Gunakan penutup dari plastik atau silicone lids agar es batu lebih cepat beku.
Buku "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit: Aneka Es" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram