KOMPAS.com - Swedish meatball kian populer di Indonesia. Belakangan, semakin banyak restoran yang menawarkan sajian daging ini.
Bentuk bakso asal Swedia ini memang sama dengan bakso yang dikenal di Indonesia, yakni bulat-bulat.
Meski sajiannya serupa, swedish meatball dan bakso di Indonesia memiliki perbedaan, seperti dijelaskan Head Kitchen Manttra, Arya Wibawa saat ditemui Kompas.com di Manttra, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023), berikut ini.
Persentase daging dalam bakso dan swedish meatball berbeda. Menurut Arya, daging sapi giling dalam swedish meatball lebih dominan daripada bakso biasa.
Sementara itu, campuran tepung dan bumbu dalam bakso lebih banyak bila dibandingkan dengan swedish meatball.
"Swedish meatball biasanya dibuat pakai brisket biar lebih tasty, lalu digiling tidak terlalu halus," ujar Arya.
Baca juga:
Penggunaan daging dalam jumlah tidak sama dari dua sajian ini menghasilkan tekstur yang berbeda juga.
Menurut Arya, tekstur swedish meatball umumnya tidak terlalu halus, tetapi terasa empuk saat dimakan.
Berbanding terbalik dengan swedish meatball, bakso biasanya terasa membal dan sedikit ada perlawanan saat dimakan.
Swedish meatball dan bakso disajikan dengan tampilan serta pelengkap yang sangat berbeda.
Bakso merupakan sajian berkuah, dihidangkan dalam mangkuk dengan pelengkap berupa mi, sayur, bawang goreng, hingga tahu.
Swedish meatball merupakan hidangan kering yang disajikan dengan pelengkap berupa kentang tumbuk.
"Uniknya lagi, swedish meatball pakai selai stroberi, jadi rasanya lebih ke creamy gurih dan manis," jelas Arya.
Baca juga: