Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serabi Hijau Panji, Kuliner Legendaris Jakarta Timur Buka Sejak 2000

Kompas.com - 28/03/2023, 18:06 WIB
Diva Inggar Sabilillah,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serabi merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan.

Serabi umumnya disantap dengan kuah kinca yang rasanya manis dan paling pas dimakan saat masih panas.

Serabi tradisional dimasak menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat yang keberadaanya semakin sulit dijumpai di Jakarta. 

Namun demikian, kamu masih bisa menemui serabi yang dimasak dengan tembikar di Jakarta, tepatnya di Serabi Hijau Panji, Jakarta Timur.

Kompas.com berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Titin, pemilik Serabi Hijau Panji.

Baca juga:

Tidak sendirian, Titin menjalankan usaha ini bersama Panji selaku suami Titin. Titin menjelaskan bahwa usaha ini sudah ia dan suami jalankan sejak 2000.

“Tahun 2000 kita buka di Bekasi. Kemudian, kami pindah ke Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada 2001,” ujar Titin saat ditemui Kompas.com, Sabtu (25/03/2023).

Titin mengatakan, setelah Serabi Hijau Panji pindah ke Pondok Kelapa, mereka menemukan target pasar baru, yaitu orang tua murid dan anak sekolahan.

“Biasanya yang ramai tuh saat tahun ajaran baru sekolah. Kalau hari biasa sih biasanya orang tua murid yang lagi nunggu anaknya pulang sekolah pada nongkrong sambil makan serabi,” katanya.

Selain itu, anak-anak sekolah yang sehabis pulang sekolah kerap mampir untuk makan Serabi Hijau Panji sembari menunggu dijemput oleh jemputannya. 

Proses pembuatan serabi hijau panji pondok kelapaKOMPAS.COM/Diva Inggar Sabilillah Proses pembuatan serabi hijau panji pondok kelapa

Selain orang tua murid dan anak sekolah, Titin menambahkan mereka juga sering mendapat pesanan serabi dalam jumlah banyak dari berbagai pihak. 

Titin mengatakan saat ini Serabi Hijau Panji sudah punya lebih dari 10 reseller yang tersebar di beberapa daerah di Jakarta. 

Reseller mereka sudah punya relasinya masing-masing, ada yang relasinya ke lingkungan selebriti, pejabat, hingga istana kepresidenan.

Awal mula mereka membangun usaha ini dimulai dari keresahan Panji yang merasa sudah lelah untuk kerja kantoran. 

Kemudian, mereka ingat kalau setiap ada kumpul keluarga, pasti disajikan serabi hijau yang resepnya sudah turun temurun. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com