Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kurma Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa Menurut Ahli Gizi

Kompas.com - 23/03/2023, 18:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurma banyak dicari saat bulan puasa. Buah manis ini biasanya dijadikan takjil untuk berbuka puasa.

Bagian luar kurma biasanya agak kering, sementara dalamnya lembut dan terasa sangat manis saat dimakan.

Dilansir dari Times of India, sebuah studi menyatakan bahwa kurma merupakan makanan yang hampir ideal karena mengandung berbagai nutrisi.

Kurma mengandung banyak karbohidrat yang mampu membantu mengisi kebutuhan gula setelah berpuasa.

Buah ini juga mudah dicerna dan dapat membantu menurunkan rasa lapar saat berbuka puasa.

Hasilnya, tidak perlu menyantap makanan berlebihan yang bisa menyebabkan timbulnya gangguan pencernaan.

Baca juga

Ilustrasi kurma Shutterstock/Hakan Eliacik Ilustrasi kurma

Kurma juga kaya akan tiga jenis gula, yakni glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang berperan menambah energi setelah berpuasa seharian.

Hal ini juga disampaikan oleh Ahli Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Toto Sudargo dalam berita Kompas.com yang tayang pada Rabu (13/4/2022).

"Gula pada kurma itu tersimpan dalam serat menghasilkan tenaga yang cukup besar. Bahkan kurma itu bisa dikonsumsi oleh seorang penderita diabetes," tutur Toto.

Gula kompleks dalam kurma tidak hanya aman bagi tubuh, tetapi juga dapat membantu mencegah peningkatan tekanan darah.

Sebaliknya, kurma akan membantu melancarkan peredaran darah selama berpuasa belasan jam.

Tidak ada saran atau batasan makan kurma yang disampaikan oleh Toto. Kurma juga aman dikonsumsi tepat sebelum makan besar.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com