Mencoba Paket Buka Puasa ala Maroko di Hotel Daerah Kelapa Gading

KOMPAS.com - Saat bulan Ramadhan, agenda yang biasanya paling sering dilakukan adalah buka puasa bersama atau bukber kerabat, teman, atau keluarga. 

Adanya antusiasme tersebut, Hotel 101 Urban Jakarta Kelapa Gading kembali menghadirkan paket buffet buka puasa bersama yang mana tahun ini mengangkat tema “Bukber Sultan ala Maroko”.

Sesuai dengan namanya, mereka turut menyajikan aneka ragam makanan khas Maroko yang bisa dicoba oleh para pengunjung.

“Kenapa ala Maroko? Karena Maroko merupakan salah satu destinasi yang sangat diminati di tahun 2023 dan masuk ke 8 besar. Tema ini akan berlaku di semua unit PHM Hotel,” ujar Yeni Octaviani selaku Marketing Communication Hotel 101 Urban Jakarta Kelapa Gading saat ditemui Kompas.com, Jumat (17/03/2023).

Baca juga:

• Resep Rendang Seafood Platter dan Garlic Butter Rice untuk Bukber
• Resep Laksa Kari Malaysia, Menu Buka Puasa Berkuah Kental Gurih
• Resep Kari Ayam Kukus, Makanan Buka Puasa Sehat dan Enak

Yeni juga mengatakan bahwa akan ada 15 stall live cooking yang bisa dilihat secara langsung oleh pengunjung.

Hidangan Maroko yang disajikan adalah Kambing ala Maroko yang disajikan utuh bagian badannya. Kambing ala Maroko disantap dengan Nasi Kebuli.

KOMPAS.COM/Diva Inggar Sabilillah Kambing ala Maroko di buffet bukber sultan ala Maroko di Hotel 101 Urban Jakarta Kelapa Gading

“Kambing ala Maroko itu beda dari kambing guling biasa. Kalau ala Maroko, kambing di marinasi dengan rempah yang kuat, paling utama kita pakai bumbu garam masala,” ujar Chef Ari selaku Head Chef Hotel 101 Urban Jakarta Kelapa Gading saat ditemui Kompas.com, Jumat (17/03/2023).

Chef Ari juga menjelaskan kalau hidangan ala Maroko yang dibuatnya sedikit dikurangi rasa strong dari rempah karena menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. 

Sebab, makanan dengan rempah yang terlalu kuat menjadi kurang dapat dinikmati. 

“Walaupun tingkat rasa strong nya dikurangi, tapi pengunjung masih tetap bisa merasakan cita rasa rempah khas Maroko yang masih melekat pada hidangan,” kata Chef Ari.