KOMPAS.com - Tekstur ayam panggang sempurna umumnya ditandai dengan daging empuk dan juicy saat dimakan.
Jika salah memasak ayam panggang, teksturnya akan menjadi kering dan kurang nikmat saat disantap.
Kamu bisa menyimak beberapa tips membuat ayam panggang yang dibagikan langsung oleh Chef Renatta Moeloek berikut ini.
Renatta menyarankan, sebaiknya gunakan jenis ayam broiler untuk membuat sajian ayam panggang karena dagingnya lebih tebal.
Ayam broiler sebaiknya dibeli langsung dari pasar pada hari yang sama saat memasak. Setidaknya, kamu bisa menyimpannya di kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Sebab, Renatta tidak menyarankan penggunaan ayam broiler beku yang sudah dicairkan saat membuat ayam panggang karena kandungan airnya lebih tinggi.
"Kalau dicairkan dalam rendaman, daging dari ayam beku tetap lebih basah, padahal harus pakai ayam kering biar hasilnya lebih renyah setelah dipanggang," jelas Renatta dalam acara memasak bersama Prochiz di Jakarta Utara, Rabu (15/3/2023).
Jika daging ayam masih agak basah, kamu bisa mengelap seluruh bagiannya menggunakan tisu sampai agak kering.
Baca juga:
Setiap orang memiliki metode memasak ayam panggang dengan caranya sendiri. Kali ini, Renatta mengatakan, sebaiknya masak ayam lebih dulu di pan sebelum dimasukkan ke dalam oven.
Cara ini paling tepat dilakukan bila kamu membuat ayam panggang dalam kondisi utuh ataupun ayam panggang dengan isian.
"Kalau langsung dipanggang, nanti susah untuk mendapatkan warnanya. Butuh waktu lama untuk mendapatkan warna bagus saat dipanggang langsung di oven, ebih baik dimasak di pan dulu," ujar Renatta.
Terakhir, perhatikan temperatur dan durasi memanggang ayam. Hal ini sangat memengaruhi tekstur akhir sajian.
Menurut Renatta, suhu dan durasi memanggang ayam tidak selalu sama. Bisa berbeda tergantung dengan ukuran ayam dan jenis oven yang digunakan.
Jika sudah memasak ayam lebih dulu di pan, kamu bisa memanggang ayam utuh setidaknya selama 30 menit hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Baca juga: