Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Pempek Jambi Ny. Kleta, Ada Pempek Mercon

Kompas.com - 16/03/2023, 14:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pempek identik dengan Palembang. Makanan ini banyak dijual di ibu kota Sumatera Barat tersebut.

Kali ini, saya mencoba pempek yang berbeda dengan pempek palembang, yakni pempek asli Jambi yang dijual di Jakarta. Namanya Pempek Ny. Kleta.

Jenis pempek yang ditawarkan Pempek Ny. Kleta sebenarnya sama seperti pempek palembang secara umum.

Ada lenjer, adaan, telur, kapal selam, krispi, kulit, hingga pempek mercon dan keju leleh.

Pemilik Pempek Ny. Kleta, Kleta Paskalia Lupitasar, sebelumnya mengatakan bahwa pempek jambi dan pempek palembang memiliki perbedaan di tekstur hingga rasa cukonya.

Benar saja. Saya menemukan perbedaan yang sama persis seperti disampaikan oleh Kleta saat ditemui Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Saya mencoba semua varian pempek yang dijual Pempek Ny. Kleta. Lengkap dengan cuko dan sambalnya.

Pertama, ada pempek adaan. Bentuknya bulat cenderung lonjong. Jenis pempek ini luaayan tebal, teksturnya sangat empuk saat dimakan.

Aroma ikan tenggiri langsung terasa saat pempek ini matang digoreng. Warnanya coklat kekuningan.

Perbandingan jumlah daging ikan yang lebih banyak daripada tepung, membuat tekstur pempek adaan sangat pas, tidak kenyal, apalagi keras saat dimakan.

Baca juga:

Pempek Jambi Ny. Kleta.KOMPAS.com/Miftahul Rizky Pempek Jambi Ny. Kleta.

Rasa pempek adaan gurih bila dimakan tanpa campuran apa pun. Setelah disantap dengan cuko, ada rasa manis, sedikit asam, dan pedas menyegarkan dari sambalnya.

Ini menjadi salah satu pembedanya. Jika cuko pempek palembang terasa asam kuat dan menyegarkan, cuko pempek jambi tidak begitu kuat asamnya dan cenderung manis.

Cita rasa yang sama juga saya temukan saat menyantap semua jenis pempek bersama cuko. Belum lagi, taburan sedikit ebi yang menambah aroma dan rasa gurih sajian asli Jambi ini.

Hanya saja, pempek lenjer berukuran lebih kecil dibandingkan dengan adaan, tetapi tekstur dan rasanya tidak jauh berbeda.

Sementara pempek telur berbentuk mirip dengan pempek mercon. Bedanya, pempek telur terlihat lebih berisi.

Telur dalam pempek berwarna kuning cerah. Kleta mengatakan, hal itu didapat dari kocokan telur yang dikukus lebih dulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan pempek.

Sementara pempek mercon terlihat serupa dengan pempek telur dari luar, tetapi rasanya jauh berbeda.

Saya merasakan pedas yang perlahan masuk dalam lidah hingga tenggorokan selagi menikmati pempek ini dalam keadaan utuh.

Jika menyukai pedas, pempek mercon sangat cocok menjadi pilihan saat kamu memesan Pempek Ny. Kleta.

Siraman cuko yang sudah dicampur ebi dan sambal, menambah nikmat pempek mercon yang saya makan.

Rasa pedasnya bercampur gurih, manis, asam, dan pedas berbeda dari sambal hijau yang diberikan.

Pempek keju sengaja saya santap setelah menghabiskan pempek mercon. Tujuannya, sedikit meredakan pedas yang tersisa di lidah.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com