KOMPAS.com - Labu kuning atau waluh biasa diolah menjadi bubur, kolak, hingga aneka jajanan basah.
Namun saat mengolah labu kuning, pastikan kamu lebih dulu bisa memilih, memasak, hingga menyimpan sisanya agar enak dibuat aneka hidangan.
Dilansir dari majalah Sedap / ED 10 OCT 2018 terbitan Gramedia, simak beberapa tips olah labu kuning berikut ini.
Baca juga:
Pilih labu kuning yang berwarna jingga cerah secara merata. Hindari juga labu yang memiliki bekas seperti lubang atau goresan pada kulit permukaan labu.
Pada saat akan membelinya, ketuk labu kuning. Jika labu mengeluarkan gema, maka labu sudah matang dan siap diolah.
Kalau sudah menemukan labu kuning yang tepat dan matang, saatnya mengolah. Caranya, potong labu kuning dengan pisau bergerigi untuk memudahkanmu.
Sebelumnya, buang dulu tangkai labu kuning sebelum memotongnya. Hindari duri tajam yang ada di sekelilingnya.
Hindari menggunakan bahan cair pada saat mengolah labu kuning. Hal tersebut karena labu kuning sudah mengandung banyak air.
Salah satu cara mengolah labu kuning yang selanjutnya adalah dengan memanggang di oven atau mengukus labu kuning.
Pasalnya, daging labu kuning bisa dengan mudah dilembutkan untuk diolah menjadi aneka masakan lainnya.
Kamu bisa mengolah kembali biji labu menjadi kuaci. Selain itu, sangrai biji labu dan gunakan menjadi topping atau campuran granola.
Labu kuning bisa tahan selama tiga bulan, jika disimpan dalam udara yang sejuk dan buahnya utuh tidak terbuka.
Kamu bisa menyimpan labu kuning di tempat terbuka.
Majalah Sedap / ED 10 OCT 2018 terbitan Gramedia bisa dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram