KOMPAS.com - Tempe dijuluki sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang melimpah bila dibandingkan dengan protein nabati lain.
Menurut data yang disampaikan oleh Fiastuti Witjaksono, dokter gizi klinis, setiap 100 gram tempe mengandung 20,7 gram protein.
Sementara itu, setiap 100 gram daging sapi, hanya mengandung 18,8 gram protein.
Tingginya jumlah protein dalam tempe membuat olahan kedelai ini diminati banyak orang yang berfokus pada makanan sehat.
Namun, apakah boleh mengonsumsi tempe setiap hari tanpa batasan tertentu?
Fiastuti menekankan bahwa tidak ada batasan maksimum jumlah konsumsi tempe setiap hari.
"Tidak ada efeknya (kalau kebanyakan) karena protein terpenuhi, tetapi jadi kurang lengkap," ujar Fiastuti dalam acara perilisan Taro Tempe, Senin (27/2/2023).
Menurutnya, pembentukan protein dalam tubuh tidak hanya membutuhkan asam amino dari tempe, tetapi dari protein lainnya, termasuk hewani.
"Kelebihan protein hewani itu asam aminonya lebih lengkap, tetapi ada kekurangannya. Lemaknya lebih tinggi sehingga memicu penyakit jantung dan sebagainya," kata dia.
Baca juga:
ilustrasi tempe.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.