Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2023, 16:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beras asal Jepang bisa ditemukan di Indonesia. Olahannya seperti sushi juga mudah dibeli di banyak restoran.

Berbeda dengan beras lokal, beras jepang memiliki ciri khas tersendiri. Bentuknya lebih pendek dan cenderung bulat.

Menurut Hadinata, supervisor RnD sushi sandwich PT. Indosato Jaya Makmur, cara masak beras jepang sedikit berbeda dengan beras lokal.

Cara memasak beras lokal lebih simpel. Beras dicuci, diberi air sesuai takaran, lalu ditanak hingga matang.

Beras jepang pun demikian. Hanya saja, sebelum dimasak, beras jepang direndam terlebih dulu.

"Direndam biar lebih empuk saat matang. Kalau gak direndam, takutnya gak matang karena tipe berasnya kan beda," tutur Hadinata saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/2/2023).

Baca juga:

ilustrasi beras jepang. wikimedia/Judgefloro ilustrasi beras jepang.

Durasi merendam beras jepang berkisar 30-40 menit. Biarkan direndam hingga airnya meresap sedikit ke dalam beras.

Setelah itu, beras jepang bisa dimasak seperti biasa, sama dengan beras lokal.

Hal penting yang harus diperhatikan saat memasak beras jepang adalah jumlah air rendamannya.

Meski bertujuan membuat nasi lebih empuk, merendam beras jepang dalam banyak air atau terlalu lama, bisa membuatnya menjadi lembek.

"Karena biasanya pas masak akan ditambah cuka. Kalau kebanyakan, tekstur empuk yang diinginkan jadi tidak tercapai," kata Hadinata.

Ia tidak menjelaskan pasti takaran beras jepang dan airnya saat dimasak. Namun, kamu bisa membuat perkiraan seperti memasak beras biasa.

Patokan yang bisa diikuti adalah durasi merendam beras jepang, bisa mengikuti saran Hadinata saat ingin membuat sushi atau masakan Jepang lainnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com