Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Uncle Dee, Kedai Es Krim Lokal yang Hadir di 16 Kota di Indonesia

Kompas.com - 02/02/2023, 09:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minat makan es krim banyak orang semakin meningkat di Indonesia belakangan ini. Sebelum menjadi tren baru, The Uncle Dee sudah hadir sejak 2017 lalu.

The Uncle Dee merupakan kedai es krim lokal yang hadir di 16 kota di 8 provinsi Indonesia. Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 39 gerai The Uncle Dee.

Nama The Uncle Dee diambil dari pelesatan nama salah satu pemiliknya, Muhamad Rizky Rizaldy.

"Waktu itu Aldy lagi di Inggris dan di sana pakai aksen British. Mau manggil Aldy kan susah, jadi orang-orang di sana memanggilnya Uncle Dee. Pertama dari situ," kata Hilmi Fabriansyah, business developmment manager The Uncle Dee saat ditemui Kompas.com, Senin (23/1/2023).

Keberadaan kedai es krim The Uncle Dee juga tak luput dari peran Aldy. Dua tahun sebelum resmi berdiri, ia menemukan ide bisnis kala berlibur ke salah satu kota terdingin di Eropa.

Aldy menemukan satu toko dengan antrean panjang, membuatnya penasaran dan menghampiri tempat tersebut untuk mengetahui produk yang dijual.

Ternyata, toko tersebut menjual es krim di tengah dinginnya kota tempat ia berlibur saat itu.

"Muncul ide sederhana, kayaknya ini cocok dijual dan dikembangkan di Indonesia. Kami melihat ada pasar dan produk bagus. Berangkat dari kesempatan itu dan mencoba cari peluang," jelas Hilmi.

Bersama dua teman kampusnya, Khairul Adianto Pratomo dan Qodhyan Fatahillah, Aldy akhirnya merancang bisnis es krim ini selama dua tahun hingga terealisasi pada 2017.

The Uncle Dee pun resmi dibuka pertama kali di Depok dan menyebar ke kota lain di Jabodetabek, serta provinsi lain di Indonesia.

Baca juga:

Harga es krim mulai Rp 8.000

Twist Crunchy Chocolate, soft ice cream dari The Uncle Dee.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Twist Crunchy Chocolate, soft ice cream dari The Uncle Dee.

Hilmi menuturkan, The Uncle Dee pertama kali menjual soft ice cream seharga Rp 3.000 atau Rp 4.000 per satuan.

Harga es krimnya kini berada di kisaran Rp 8.000 hingga Rp 22.000. Pilihan es krim dan topping-nya juga semakin bervariasi.

Menu es krim The Uncle Dee terdiri dari Twist Crunchy, Sun Java, Waffle Talk, You Cute, dan Dizzy Ice.

Ada juga pilihan minuman berupa Uncle Latte dan Uncle Soda yang dijual dengan ukuran gelas reguler dan besar.

Sementara untuk topping-nya, pelanggan bisa memilih Oreo Crumbs, Mr. Chunck, Choco Crunch, Choco Lava, dan Lovely Strawberry.

Melalui tagline 'Cara Seru Makan Susu', Hilmi berharap, The Uncle Dee bisa membagikan keseruan dan nikmatnya menyantap es krim ini. 

"Memang bahan dasarnya susu banget. Kemudian dicampur topping berupa crumble dan selai, bisa dicampur. Ketika makan cone atau waffle kan berlepotan, itu seru," ujar dia.

Semua produk es krim The Uncle Dee bisa dibeli langsung digerai setiap hari pukul 09.00-22.00 WIB dan via layanan pesan-antar ojek daring.

The Uncle Dee menerima pesanan melalui ojek daring dengan jangkauan maksimal tiga kilometer. Lebih dari itu, es krim akan sulit bertahan beku dan kemungkinan besar akan mencair.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com