YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kembali digelar mulai tanggal 30 Januari hingga 5 Februari 2023 secara langsung.
Acara ini sempat digelar online selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
PBTY digelar di kawasan pecinan Yogyakarta yakni di Kampung Ketandan letaknya tak jauh dari ikon wisata Kota Yogyakarta yakni Malioboro.
Ketua Pelaksana PBTY Sugiarto mengatakan, tema PBTY 2023 adalah "Bangkit Jogjaku, untuk Indonesia".
Baca juga: 7 Tempat Makan Chinese Food di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 24.000
Selain menyuguhkan pertunjukkan budaya Tiongkok dan kuliner, karnaval menjadi salah satu kegiatan yang akan turut memeriahkan PBTY XVIII 2023.
Karnaval akan digelar lebih kurang selama tiga jam pada Sabtu (4/2/2023), tepatnya mulai pukul 17.30 WIB.
“Karnaval verawal dari Taman Parkir Abu Bakar Ali dan selesainya di titik nol seperti tahun-tahun yang lalu. Untuk peserta karnaval sudah kita persiapkan," kata dia.
Pengunjung yang hendak ke PBTY dapat melalui Jalan Suryatmajan, melalui jalan ini terdapat dua gapura sebagai penanda lokasi event PBTY.
Lampion merah tergantung di sepanjang lorong jalan Ketandan, musik Tionghoa melantun dengan kencang.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.