KOMPAS.com - Makanan khas Jepang terkenal dengan bumbu dan teknik masak yang praktis dibandingkan dengan sajian Indonesia.
Salah satunya adalah donburi, nasi dan protein berupa ikan, daging, maupun telur yang disajikan dalam mangkuk.
Cara membuat donburi cukup praktis. Meski demikian, membuat sajian ini bisa saja membutuhkan banyak waktu, khususnya bagi orang sibuk.
Jika tidak sempat membuat donburi di rumah, kamu bisa membelinya dan menyimpan selama satu hari. Cukup untuk makan malam atau santapan besok pagi.
Ryo Rivaldo, pemilik Ryokudo, sebenarnya menyarankan untuk tidak menyimpan donburi, apalagi dalam waktu lama.
Namun, menurutnya, ada dua cara menyimpan donburi yang bisa diikuti untuk mempertahankan kualitasnya seharian berikut ini.
Baca juga:
Hindari ruang panas atau lembap saat menyimpan donburi. Sebab, kualitas makanan akan lebih cepat menurun.
Sebaliknya, kamu bisa menyimpan donburi di ruang dingin atau kulkas untuk menjaganya tetap aman dimakan.
Katsu Don di Ryukudo Jakarta.
Meski tidak harus disantap dalam keadaan panas, donburi terasa lebih nikmat bila disajikan selagi hangat, baik nasi maupun lauknya.
Ryo mengatakan, donburi yang ingin disantap setelah disimpan, bisa dihangatkan terlebih dulu di microwave.
"Cukup microwave selama 60 detik, jangan lebih dari itu," kata Ryo saat ditemui Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.