Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2023, 07:06 WIB

KOMPAS.com - Menu ikan, baik yang dimasak maupun disajikan mentah, sangat sering ditemukan di restoran Jepang.

Sebut saja susyi, sasyimi, salmon teriyaki, salmon roll, unagi kabayaki, sup salmon, dan salmon bakar.

Ternyata, ada alasan di balik gemarnya orang Jepang mengonsumsi ikan olahan maupun mentah.

Menurut Direktur Indosato Jaya Makmur Tomoki Nakano dibantu oleh Supervisor Operational Washoku Sato sekaligus penerjemah Andreyas Crystivian Dani, orang Jepang sudah terbiasa mengonsumsi ikan sejak dulu.

"Jepang kan kayak Indonesia, negara kepulauan, banyak pulau. Jadi, cari makannya pun di laut, sampai sekarang begitu," kata Nakano saat ditemui Kompas.com di Washoku Sato Batu Tulis, Rabu (25/1/2023).

Orang Jepang lebih sering memanfaatkan hasil laut daripada daging ternak meski keduanya sama-sama disukai.

Nakano mengatakan, daging ternak tergolong premium bagi masyarakat Jepang karena jumlahnya tidak sebanyak ikan.

Baca juga:

"Menurut pengalaman saya sendiri, lahannya memang sedikit untuk peternakan karena sudah dijadikan pemukiman warga sehingga lebih banyak ikan daripada ternak," jelas Andreyas.

Ikan umum dinikmati orang Jepang setiap hari. Baik untuk makan pagi, siang, maupun malam.

Jenis ikannya pun beragam. Nakano mengatakan, ikan yang paling disukai adalah tuna dan ikan ekor kuning.

"Budayanya orang Jepang itu dulu bukan makan salmon, tetapi popularitas ikan ini sudah mulai naik belakangan, tidak seperti di Indonesia, salmon memang sudah terkenal sejak dulu," kata Nakano.

Selain menyantapnya mentah atau menyajikan sebagai sashimi, orang Jepang juga tidak jarang memasak ikan-ikan ini.

Jenis ikan seperti makarel, sarden, dan ikan kembung, disebut paling sering diolah untuk masakan rebus maupun bakar.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com