Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2023, 16:02 WIB

KOMPAS.com - Beberapa nama makanan khas Jepang rasanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Salah satunya, karaage.

Karaage biasanya terdapat di restoran Jepang. Disajikan sebagai lauk maupun sekadar camilan.

Jenis yang paling populer adalah chicken karaage atau tori karaage, terbuat dari daging ayam yang dibumbui dan digoreng hingga renyah.

Namun, apa sebenarnya karaage itu? 

Direktur Indosato Jaya Makmur Tomoki Nakano dibantu oleh Supervisor Operational Washoku Sato sekaligus penerjemah Andreyas Crystivian Dani, menjelaskan pengertian karaage.

Nakano mengatakan, karaage memang merupakan nama sajian khas Jepang. Merujuk pada olahan daging ayam yang dibalut tepung dan digoreng.

Akan tetapi, tidak salah juga bila menyebut karaage sebagai teknik masak khas Jepang. Sebab, nama makanan ini memang diambil dari metode memasaknya.

Baca juga:

Cara menggoreng chicken karaage yang tepat adalah menggunakan banyak minyak. SHUTTERSTOCK/Nishihama Cara menggoreng chicken karaage yang tepat adalah menggunakan banyak minyak.

"Biasanya disebut tori karaage. Tori itu menunjuk bahan yang digoreng (ayam), kara sendiri menunjukkan tepung, serta age itu goreng," jelas Nakano saat ditemui Kompas.com di Washoku Sato Batu Tulis, Rabu (25/1/2023).

Jadi, tori karaage adalah ayam yang diberi tepung dan digoreng menggunakan resep Jepang, tidak persis dengan fried chicken ala Barat.

Tiga bagian daging ayam yang digunakan untuk tori karaage adalah dada, paha, dan sayap.

"Penamaan karaage memang khusus ayam. Kalau bahannya kayak udang, masuknya tempura," ujar Nakano.

Tempura merujuk pada bahan makanan berupa udang, umbi, ikan, dan sayuran yang digoreng.

Perbedaan karaage dan tempura juga terletak pada jenis tepung yang digunakan. Nakano menuturkan, karaage menggunakan tepung kering, sementara tempura memakai tepung basah.

"Kalau tempura tepungnya dicampur dulu dengan air, diaduk merata, baru dimasukkan bahan-bahannya dan digoreng," kata Nakano.

Baca juga:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+