KOMPAS.com - Konsep restoran All You Can Eat (AYCE) semakin bertambah sejak beberapa tahun belakangan.
Meski terbilang baru, AYCE sebenarnya mirip dengan konsep buffet alias prasmanan yang sudah umum ditemukan di Indonesia.
Tetap ada perbedaan antara AYCE dan prasmanan. Mulai dari segi tempat hingga makanan yang disajikan.
Menurut Direktur Indosato Jaya Makmur Tomoki Nakano dibantu oleh Supervisor Operational Washoku Sato sekaligus penerjemah Andreyas Crystivian Dani, ada tiga perbedaan AYCE dan buffet.
Pengalaman makan menjadi pembeda besar AYCE dan buffet yang bisa didapatkan pelanggan.
"Kalau AYCE kayak shabu-shabu kan dimasak langsung sendiri. Dagingnya panas, sayurannya panas, benar-benar masih segar," kata Nakano saat ditemui Kompas.com di Washoku Sato Batu Tulis, Rabu (25/1/2023).
Sementara itu, makanan yang disajikan di buffet biasanya sudah matang dan siap disantap.
Pelanggan hanya perlu mengambil makanan yang diinginkannya dari wadah saji, menaruh di piring, dan kembali ke meja makan.
Ini yang membuat pengalaman makan AYCE dan buffet menjadi berbeda menurut Nakano.
"Ada kesenangan sendiri karena bisa memasak langsung, rasanya bisa disesuaikan, mau dicocol pakai saus apa atau kuah apa," kata Nakano.
Baca juga:
Jenis makanan juga menjadi pembeda antara AYCE dan buffet, meski sama-sama bisa bebas diambil.
Nakano mengatakan, buffet menyajikan makanan a la carte, sedangkan AYCE menjual paket makan tertentu, seperti shabu-shabu atau grill, bukan hidangan satuan.
AYCE, konsep makan yang juga memiliki batasan waktu seperti buffet, banyak tersedia di restoran luar hotel sehingga bisa dicoba kapan saja selama restoran masih buka.
Baca juga:
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.