KOMPAS.com - Udang lebih mudah dibakar jika dijadikan satu di tusuk sate karena butuh membalik udang dengan cepat agar dagingnya matang merata, tetap juicy, dan tidak alot.
Langkah pertama sebelum membakar udang adalah membersihkannya. Keluarkan kotoran udang menggunakan tusuk gigi, pisau kecil, atau garpu.
Baca juga:
Beberapa orang menyukai udang dibakar tanpa dikupas. Sebagian orang lain memilih untuk mengupas kulit udang dan membuang kepalanya.
Udang kupas cenderung lebih mudah ditusukkan pada tusuk sate. Sementara udang utuh dengan kulit dan kepala akan memberikan tekstur renyah setelah dibakar.
Setelah udang bersih dan diberi bumbu, saatnya untuk membakar udang.
Menurut The Spruce Eats, hindari membakar udang dengan panas tinggi. Pasalnya, udang bisa terlalu matang sehingga teksturnya kenyal dan tidak juicy.
Sebaiknya, tunggu sampai suhu pemanggang agak turun menjadi sedang.
Cara mengetahui panas sedang pemanggang yaitu ulurkan tangan di atas pemanggang. Jika kamu bisa tahan sampai sekitar empat detik, artinya panasnya sudah cukup.
Setelah suhu api menjadi sedang, taruh sate udang di atas pemanggang. Beri jarak antara satu tusuk sate dengan lainnya.
Udang matang ditandai dengan perubahan warna dari putih keabu-abuan menjadi merah muda dengan dagingnya pekat.
Durasi membakar sate udang mulai dari tiga sampai lima menit.
Apabila kamu membakar udang yang sudah dimasak sebelumnya, cukup bakar selama 30 detik sampai satu menit pada setiap sisinya.
Durasi membakar udang matang maksimal dua menit karena pada dasarnya kamu hanya perlu menghangatkannya.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.