Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/12/2022, 21:06 WIB

KOMPAS.com - Aroma gurih takoyaki yang sedang dimasak menarik indra penciuman saya mendekat pada kompor.

Semakin mendekat, perut keroncongan saya juga mulai berbunyi. Menandakan ingin segera mencicipi takoyaki tersebut.

Takoyaki ini dibuat langsung oleh Wakoyaki Street Food. Kompas.com berkesempatan melihat pembuatan hingga penyajian, sekaligus mencicipi makanan khas Jepang dengan cita rasa lokalnya.

Warna coklat kehitaman menjadi penanda takoyaki sudah matang. Ahmad Fatoni Marzuki, karyawan Wakoyaki Street Food, segera mengangkat makanan berbentuk bulat dari dalam cetakan dan menghidangkannya di piring.

Ia mengatur lima takoyaki dalam satu porsi yang biasa dijual Wakoyaki Street Food seharga Rp 17.000.

Takoyaki Octopus Reguler adalah sajian pertama yang saya coba. Satu bulat takoyaki saya lahap langsung.

Bukan cuma aroma, tekstur lembut takoyakinya juga mendominasi lidah dan mulut saya. Belum lagi gurihnya yang semakin terasa.

Di bagian luar takoyaki terasa agak renyah, sementara saat digigit, tekstur lembutnya langsung lumer di mulut.

Potongan guritanya tidak begitu besar, tetapi cukup nikmat disantap bersama takoyaki.

Baca juga:

Takoyaki Mentai ala Wakoyaki Street Food di Duren Sawit, Jakarta Timur.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Takoyaki Mentai ala Wakoyaki Street Food di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tekstur isian takoyaki tersebut empuk dan sedikit gurih. Paling penting, tidak ada aroma amis sama sekali.

Hal yang sama juga saya rasakan saat mencicipi Takoyaki Mentai Mozzarella. Hanya saja, rasa gurih asam mentai lumayan mendominasi makanan ini.

Belum lagi keju leleh yang memikat mata, serta menambah nikmat saat menyantap takoyaki varian ini.

Sedikit jeda, Fatoni melanjutkan memasak dengan mulai membuat Okonomiyaki Sausage.

Pan berukuran 18 sentimeter yang sudah diberi minyak, ditutup dengan kol sebagai lapisan pertama.

Berlanjut dengan adonan tepung okonomiyaki, kocokan telur, dan topping berupa potongan sosis.

Aromanya masih tidak berbeda dengan takoyaki. Sebab, adonan yang digunakan memang sama persis.

Sekitar 10-15 menit pemasakan, Okonomiyaki Sausage akhirnya dihidangkan dan bisa disantap.

Baca juga:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+