7 Oleh-oleh Khas Lombok, Ada Dodol Rumput Laut hingga Keripik Kelor

KOMPAS.com - Berkunjung ke daerah wisata tak lengkap rasanya bila tidak membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan.

Oleh-oleh biasanya dihadirkan tidak hanya dalam bentuk barang sandang tetapi juga barang pangan.

Lombok sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup digemari oleh para wisatawan pun punya oleh-oleh tersendiri.

Berikut tujuh rekomedasi oleh-oleh khas Lombok yang bisa kamu jadikan sebagai buah tangan.

Baca juga:

• 4 Tempat Makan Sate Bulayak di Lombok dengan Harga Terjangkau
• 20 Makanan Khas Lombok, Tempat Penyelenggaraan MotoGP 2022

1. Dodol rumput laut

Beberapa daerah wisata di Indonesia mungkin menyediakan dodol, tapi dodol khas Lombok termasuk unik karena dibuat dari rumput laut.

Direktur Desa Wisata Bilebante Pahril Azim mengatakan sumber daya rumput laut cukup melimpah di Lombok Timur sehingga banyak UMKM di Lombok yang mengolahnya menjadi oleh-oleh makanan, salah satunya yaitu dodol.

Bentuk, rasa, dan warna dodol rumput laut khas Lombok pun beragam. Ada yang rasa nanas, nangka, kacang, tomat, hingga jahe.

2. Kain tenun

Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, menenun adalah kegiatan yang dilakukan oleh hampir seluruh penduduk asli Lombok.

Oleh karena itu kain tenun dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh saat berkunjung ke Lombok.

Kain tenun khas Lomok diproduksi menjadi berbagai bentuk, seperti songket, baju, syal, selendang, hingga sarung.

Kain tenun khas Lombok punya ciri khas unik, yaitu adanya hiasan timbul yang ditenun menggunakan benang emas, benang perak, atau katun berwarna. 

Baca juga:

• Cerita Ayam Merangkat, Makanan Pernikahan di Desa Bilebante Lombok
• Mencoba Begibung di Desa Bilebante, Tradisi Makan Bersama di Lombok

3. Madu sumbawa

Nama madu sumbawa sepertinya sudah tidak asing bagi orang yang biasa mengonsumsi obat herbal.

Madu sumbawa terkenal sebagai salah satu obat herbal yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit. 

Jika biasanya madu hadir dengan warna kuning kecoklatan, lain halnya dengan madu sumbawa yang berwarna putih.

Madu sumbawa bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Lombok dalam kemasan botol kaca. 

KOMPAS/RIZA FATHONI Sate Rembiga di Lombok.

4. Sate rembiga

Berkunjung ke Lombok tak lengkap rasanya bila belum mencicipi sate rembiga. Sate rembiga merupakan sate khas Lombok yang disajikan dengan bulayak, yaitu lontong yang dibalut daun nira.

Penamaan sate ini diambil dari asal daerah sate, yaitu daerah Rembiga, Lombok. Cita rasa sate rembiga cenderung pedas, biasanya terdiri dari sate ayam dan sapi yang disiram kuah kacang.

Sate rembiga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh dari Lombok untuk disantap saat di perjalanan pulang meninggalkan Lombok.