Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Kudapan Serba Durian di Aroma Medan PIK, dari Pancake sampai Pannacota

Kompas.com - 05/12/2022, 12:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Aroma manis dan tekstur daging durian yang lembut menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. 

Selain dimakan langsung usai buah durian dibelah, ada juga yang mengolah daging durian menjadi aneka makanan. 

Di Jakarta, ada gerai yang menjual makanan serba durian. Uniknya, durian yang digunakan di sini masih dalam keadaan segar, serupa dengan menyantap daging durian yang masih menempel di bijinya.

Gerai tersebut bernama Aroma Medan, lokasinya ada di area Ruko Golf Island, Pantai Indah Kapuk, Nomor 27, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kompas.com berkesempatan mencicipi tiga produk unggulan serba durin Aroma Medan, yaitu ada pancake, choux, dan pannacota.

Baca juga:

1. Pancake durian

Pancake durian khas Aroma Medan datang ke hadapan saya dengan kemasan premium, yakni berupa (tas pendingin) dengan lapisan es jel yang melindungi kotak pancake.

Warna kuning cerah dari tas pendingin selaras dengan tema buah yang menjadi andalan, yakni durian.

Membayangkan pancake durian membuat pikiran saya tertuju pada beberapa potongan pancake warna warni yang menyelimuti daging durian.

Akan tetapi kali ini berbeda, semua pancake durian di hadapan saya berwarna kuning solid yang nampak padat dan empuk.

Sebagai pecinta durian, saya cukup kagum dengan inovasi kemasan pancake durian yang digunakan. Jika biasanya olahan durian masih menyisakan aroma khas durian meskipun wadahnya sudah ditutup rapat, kali ini tidak ada sisa aroma yang tertinggal.

Aroma durian yang wangi dan manis justru baru menguar setelah tutup wadah pancake durian dibuka. 

Deretan pancake yang gemuk dan mulus nampak segar usai dikeluarkan dari tas pendingin. Satu kotak besar kemasan berisi delapan potongan pancake, semuanya tersusun pas dan rapi mengisi setiap sudut kotak pancake. 

Mencomot satu potong pancake dari wadah saya lakukan dengan gerakan pelan dan hati-hati karena kulit pelapis pancake sangatlah tipis.

Sepertinya julukan yang pas disematkan pada produk ini bukanlah "pancake isi durian", melainkan "durian diselimuti kulit pancake".

Baca juga: Cara Kemas dan Simpan Pancake Durian, Hindari Rusak Saat Perjalanan

Kulitnya begitu tipis dan elastis, meninggalkan jejak jari-jari tangan yang tenggelam di tengah badan pancake saat akan menyantapnya.

Daging durian yang digunakan terasa segar, lembut, dan manis saat satu gigitan pancake mampir ke mulut saya. Daging duriannya lumer, melimpah, dan jangan lupakan serat-serat alami dari daging durian yang masih melekat utuh. 

Di antara daging durian bagian atas pancake dan kulit yang menyelimuti, terdapat olesan krim berwarna putih yang melindungi. Krim tersebut berfungsi sebagai penahan agar daging durian dan pancake melekat sempurna. 

Menyantap satu potong pancake durian Aroma Medan menurut saya serupa dengan menyantap buah durian utuh tanpa biji. 

Hal ini karena kulit pancake yang digunakan terasa cenderung tawar dan tidak mengganggu rasa daging durian sebagai bintang utama.

Saat mencicipi pancake durian Aroma Medan, saya mengantapnya menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih. 

Selain dapat merasakan sensasi menikmati durian utuh, kamu juga bisa merasakan tekstur halus, lembut, dan elastis dari kulit pancake durian.

Akan tetapi apabila kamu tidak ingin ada aroma durian yang tersisa di tangan, kamu bisa menggunakan sendok saat menikmatinya.

Baca juga: 3 Cara Kemas dan Simpan Durian untuk Stok, Cegah Durian Berair

2. Choux

Choux durian, matcha, cokelat, dan vanila dari Aroma Medan. Foodplace/ Miftahul Rizky Choux durian, matcha, cokelat, dan vanila dari Aroma Medan.

Choux ialah sajian pastry yang dibuat dari campuran metega, air, tepung terigu, dan telur. Choux berasal dari bahasa Prancis "pate a choux" bermakna "pasta kubis", hal ini karena bentuknya menyerupai kubis. 

Berbeda dengan pancake, choux di Aroma Medan datang dengan kemasan kotak kertas. Aroma durian yang digunakan sebagai salah satu isian choux pun langsung terasa ketika kemasan dibuka.

Adonan choux yang disajikan di hadapan saya nampak bulat merekah sempurna. Jangan lupakan isian vla di bagian tengah choux yang nampak tebal dan lumer.

Ada choux varian durian, cokelat, vanila, dan matcha. Di antara empat varian tersebut varian cokelat dan durian menjadi favorit saya.

Daging durian yang diolah menjadi vla terasa lembut, lumer, dan manis alami durian. 

Begitu juga dengan cokelat, meskipun rasa cokelat sudah terdengar umum di pasaran, tetapi rasa manis, lembut, dan lumer dari vla choux Aroma Medan punya daya pikat tersendiri. 

Tidak ada sisa sari cokelat yang menempel di bagian langit-langit mulut, atau bahkan rasa serak di tenggorokan karena rasa manis cokelat. 

Apabila kamu ingin mencoba choux khas Aroma Medan, disarankan untuk menyantapnya segera setelah disajikan. 

Selain masih terasa hangat dan vla terasa lumer, adonan choux pun masih terasa renyah, sehingga terasa lebih nikmat saat menyantapnya. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com