Rumah Makan Legendaris di Jember, Tempat Jokowi Pernah Bersantap 

KOMPAS.com - Apabila bertanya ke warga lokal perihal rekomendasi tempat makan di Jember, bisa jadi jawabannya adalah Rumah Makan Lestari. 

Rumah makan legendaris ini terkenal seantero Jember. Presiden RI Joko Widodo tidak luput berkunjung ke Rumah Makan Lestari saat berkunjung ke Jember pada 2017. 

"Rumah makan ini awalnya dari ibu saya Siti Khadijah dan bapak saya Joko Sunaryo yang hobi masak," kata generasi kedua penerus Rumah Makan Lestari Gunawan Wibisono saat ditemui Kompas.com dalam rangkaian Ulang Tahun Himpunan Anak Media, Rabu (23/11/2022). 

Laki-laki yang akrab disapa Soni ini bercerita ibu dan ayahnya akhirnya memutuskan untuk membuka depot sederhana bernama Depot Lestari di ujung Jalan R.A Kartini, Jember pada 1982. 

Baca juga:

• Bandara Jember Siap Beroperasi Kembali Pada Awal 2023
• Pilihan Akomodasi di Pusat Kota Jember, Hotel Dafam Fortuna  

Depot sederhana tersebut ternyata laris manis, sehingga pada 1985 lokasinya berpindah ke lokasi Rumah Makan Lestari saat ini di Jalan R.A Kartini Nomor 14-16. 

Setelah membuka rumah makan dengan kapasitas yang lebih besar, mereka juga bekerja sama dengan es krim legendaris asal Surabaya, Zangrandi. 

"Kami satu-satunya pemasok es krim Zangrandi di Jember, standarnya sama persis," kata Soni. 

Kompas.com/Silvita Agmasari Gurami Cabai Hijau dari Rumah Makan Lestari Jember.

Rumah Makan Lestari menjual makanan khas Indonesia dengan andalannya Bandeng Selimut dan Gurami Cabai Hijau. 

Soni mengatakan yang membedakan masakan Rumah Makan Lestari adalah kesegaran bahannya. Misalnya ikan gurame yang diolah dari masih hidup, ditangkap dari kolam saat ada pesanan.

"Kami juga pakai produk Jember seratus persen, jadi seperti gurame ini ada pemasoknya dari Jember dan kami sudah kenal betul jadi tidak ada bau tanah sedikitpun," kata Soni. 

Soal rasa masakan, Rumah Makan Lestari ini juga dikenal mampu mempertahankan kelezatan sejak 1982. 

Kompas.com mencicipi bistik lidah sapi yang diungkep bumbu selama dua hari. 

Teksturnya yang luar biasa empuk dengan bumbu yang meresap sampai ke semua serat lidah. 

Tanpa perlu sambal, saus, atau cocolan lainnya bistik lidah sapi ini sudah nikmat. Apalagi ketika digoreng dengan margarin, hingga sedikit garing bagian luarnya. Lidah sapi yang dimasak dengan sangat baik ini jadi rebutan teman-teman dari Himpunan Anak Media.   

Baca juga: Festival Kota Cerutu Jember, Momen Kenalkan Kekayaan Wisata

Jokowi berkunjung ke Rumah Makan Lestari

Kompas.com/Silvita Agmasari Rumah Makan Lestari Jember.