Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2022, 17:07 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga madu trigona atau madu klanceng kerap dianggap lebih mahal dibandingkan dengan madu biasa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di e-commerce, harga madu trigona memang lebih mahal dibandingkan madu biasa.

Sebotol madu biasa berisi 100 miligram dijual seharga belasan ribu, sedangkan madu trigona harganya berkisar Rp 50.000-Rp 70.000 per 100 miligram.

Kelingi, peternak lebah di Desa Batu Katak, Langkat, Sumatera Utara menjawab pertanyaan ini.

Menurutnya sebagai peternak lebah sejak 2018, harga madu trigona tidak mahal. Sebab madu ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

"Kalau sekarang ini, orang kan biasanya cari untuk obat. Jadi menurut saya masih murah. Pembeli kadang tanya, kok belum naik (harganya)? Karena khasiatnya itu," kata Kelingi.

Baca juga:

Ilustrasi madu trigona atau madu klanceng. shutterstock/bagussatria Ilustrasi madu trigona atau madu klanceng.

Sekalipun terbilang relatif mahal, Kelingi menuturkan salah satu alasan di balik tingginya harga madu trigona.

Tak seperti madu biasa yang dihasilkan dari lebah berukuran sedang hingga besar, madu trigona umumnya dihasilkan dari lebah Apis Trigona.

Bentuk lebah trigona tidak sebesar lebah biasa. Warnanya hitam, sedangkan ukurannya kecil daripada lebah lainnya.

"Buat ambil beberapa cc madu aja butuh ribuan lebah trigona keluar masuk," kata Kelingi saat ditemui Kompas.com dalam rangka Familiarization Trip Ekowisata oleh DESMA Center, proyek pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Jumat (23/9/2022).

Kelingi sendiri menjual madu trigona seharga Rp 100.000 untuk satu botol berisi 150 mililiter.

Distribusi antar pulau bisa menjadi alasan lain mahalnya madu trigona. Meski begitu, ia mengaku tidak mematok harga tinggi, sekalipun mengirim produk madunya ke luar kota.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com