Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 14:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencinta makanan khas Jepang tentu tak asing lagi dengan sashimi. Sajian ini umum ditemukan di menu restoran Jepang atau restoran sushi.

Sashimi adalah hidangan mentah yang terbuat dari makanan laut. Ikan termasuk bahan utama sashimi yang paling sering ditemukan, seperti dilansir The Spruce Eats.

Jenis ikan untuk membuat sashimi ada beragam. Mulai dari salmon, tuna, makarel, dan ekor kuning.

Sama-sama sajian khas Jepang, sashimi kerap dianggap serupa dengan sushi. Padahal keduanya berbeda.

Makanan laut atau daging untuk membuat sashimi disajikan dalam aneka bentuk potongan, seperti irisan datar, setrip tipis, diagonal, dan persegi panjang.

Tentu berbeda dengan sushi yang penyajiannya dipadukan bersama nasi, makanan laut atau daging, dan sayuran.

Membutuhkan keterampilan khusus untuk membuat sashimi. Pisau yang digunakan harus benar-benar tajam agar hasil potongan seragam dan terlihat menarik.

Beberapa sashimi tidak disajikan mentah sepenuhnya. Ada juga bahan sashimi yang dimasak sebentar, baik direbus atau dibakar untuk menghindari keracunan makanan.

Baca juga:

Cara makan sashimi 

Sashimi ikan buntal (fugu).SHUTTERSTOCK/HIKOPHOTOGRAPHY Sashimi ikan buntal (fugu).

Sashimi bisa disantap tanpa tambahan apapun atau bersama bir, baik sebagai hidangan pembuka maupun camilan.

Makanan mentah ini biasanya akan disajikan bersama daun sahiso atau lobak serut di piring yang sama.

Tak lupa dengan pelengkap berupa wasabi, saus ponzu, dan acar jahe.

Cara menyantap sashimi umumnya menggunakan sumpit. Sepotong sashimi diambil dulu memakai sumpit, lalu dicelupkan ke saus dan dimakan dalam satu gigitan.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com