KOMPAS.com - Terdapat berbagai jenis kopi espresso-based (berbasis espreso) yang disediakan di kafe. Beberapa macam-macam kopi berbasis espreso yang populer yaitu cappuccino, cafe latte, dan americano.
Selain tiga jenis kopi di atas, kamu perlu mengetahui tujuh macam lainnya agar tidak salah pesan ketika nongkrong di kafe.
Cara memesan kopi di kafe menjadi mudah apabila kamu mengetahui perbedaan 10 jenis kopi berbasis espreso seperti diterangkan di bawah ini.
Sebelum melanjutkan membaca, kamu dapat pula mengulik mengenai perbedaan cappuccino dan cafe latte pada artikel ini.
Baca juga:
Jenis kopi yang hampir dapat kamu temui di semua kafe adalah espreso. Espreso merupakan bagian dasar dari setiap kopi espresso-based.
Melansir The Spruce Eats, espreso berasal dari biji kopi yang sudah digiling sangat halus. Kemudian, bubuk kopi ditempatkan di wadah khusus bernama portafilter.
Setelah itu, portafilter dimasukkan ke dalam mesin kopi. Biji kopi halus tersebut dilewati air panas dan ditekan dengan kekuatan tinggi sehingga menghasilkan espreso.
Proses tersebut dinamakan pulling a shot. Satu shot menghasilkan 25-30 mililiter espreso.
Espreso memiliki krema yaitu buih coklat kemerahan beraroma harum. Krema dihasilkan dari gelembung udara bergabung dengan minyak biji kopi yang ditumbuk halus.
Kalau kamu suka espreso dengan rasa lebih kuat, dapat memesan doppio atau double espresso.
Sama seperti espreso, jenis kopi tersebut juga disajikan di dalam cangkir keramik kecil yang sudah dipanaskan sebelumnya.
Satu cangkir doppio mengandung sekitar 60 mililiter kopi kental.
Jenis kopi berbasis espreso yang populer di Indonesia yaitu cappuccino.
Kopi tersebut terdiri dari espreso single shot, susu yang sudah dipanaskan, dan buih susu. Masing-masing bagian tersebut perbandingannya adalah 1:1:1.
Cappuccino disajikan di dalam cangkir keramik takaran 120 sampai 225 mililiter.
Latte merupakan bahasa Italia dari susu. Sesuai namanya, rasa cafe latte lebih dominan susu daripada espreso. Tampilan cafe latte mirip dengan cappuccino.
Rasio espreso dengan susu panas dalam cafe latte adalah 1:3 atau 1:5. Sementara itu, buih susu di permukaan cafe latte tidak setebal cappuccino.
Baca juga:
Jenis kopi berbasis espreso selanjutnya yaitu americano atau long black. Kopi ini terdiri dari espreso single shot dan air panas yang disajikan di dalam cangkir ukuran 180-200 mililiter.
Hanya terdapat satu perbedaan americano dan long black. Disebut americano jika espreso dituang terlebih dahulu kemudian diberi air panas.
Sementara itu, cara membuat long black yaitu air panas dituang dulu ke dalam cangkir, baru diberi espreso.
Sekilas tampilan flat white mirip dengan cafe latte. Namun, flat white terdiri dari espreso dan susu panas saja, tanpa buih susu.
Flat white biasanya disajikan di dalam cangkir berukuran 180-200 mililiter, dengan takaran espreso 60-75 mililiter dan sisanya susu panas.
Macchiato adalah espreso single shot atau double shot dengan tambahan satu sendok makan susu panas atau buih susu. Jenis kopi ini disajikan di dalam cangkir kecil.
Macchiato berarti tanda atau noda. Istilah tersebut mengacu pada sesendok susu di atas espreso. Susu tersebut membantu menyamarkan rasa pahit espreso pada macchiato.