Resep Es Dawet Ireng Purworejo, Minuman Segar Saat Cuaca Panas

KOMPAS.com - Es dawet ireng purworejo cocok merupakan minuman segar yang cocok disantap saat cuaca sedang panas.

Dawet ireng ini terbuat dari sagu dan campuran merang atau batang padi. Merang harus dibakar terlebih dulu untuk menghasilkan warna dawet yang hitam.

Persis namanya, es dawet ireng ini berasal dari Purworejo. Kabupaten di Jawa Tengah ini merupakan tempat lahir salah satu pahlawan nasional, Wage Rudolf Supratman.

WR Supratman merupakan pahlawan di balik merdunya lagu "Indonesia Raya". Ia pertama kali mengenalkan lagu ini dalam pelaksanaan Kongres Pemuda 1928.

Lagu "Indonesia Raya" pun hingga saat ini menjadi lagu wajib nasional sekaligus lagu kebangsaan Indonesia.

Kamu bisa membuat es dawet ireng asal tempat kelahiran WR Supratman menjelang 17 Agustus nanti.

Resep es dawet ireng ini diambil dari buku "Bukan Sekadar Es Cendol & Es Dawet Biasa" (2013) oleh Dewi Untari terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.

Baca juga:

• Resep Cendol Dawet Tepung Beras, Tanpa Kapur Sirih
• Belajar Cara Franchise Minuman Dawet Pertahankan Kualitas Produk
• Apa Bedanya Cendol dan Dawet?

Resep es dawet ireng purworejo

Bahan dawet:

• 500 gr sagu
• 1 genggam merang atau batang padi
• 1250 ml air
• 500 ml santan
• 1 sdt garam
• Es batu secukupnya

Sirup gula jawa:

• 250 gr gula jawa
• 125 gr gula pasir
• 250 ml air
• 2 lembar daun pandan

Cara membuat es dawet ireng purworejo:

1. Buat sirup gula jawa dengan merebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan.

2. Campurkan santan dengan garam. Sisihkan.

3. Larutkan tepung sagu dengan 750 mililiter air hingga rata. Bila perlu, saring menggunakan kain.

4. Bakar merang hingga menjadi abu. Rendam dengan 750 mililiter air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain.

5. Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih, masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga matang dan menjadi seperti bubur.

6. Siapkan baskom berisi air dingin dengan saringan atau cetakan dawet di atasnya. Panas-panas ambil bubur merang yang sudah matang.

Taruh di atas cetakan, tekan. Biarkan bubur merang keluar lewat lubang kecil saringan tepat di atas air dingin. Tiriskan.

7. Ambil gelas saji, beri dawet hitam, tuangi santan dan sirup gula jawa. Sajikan.

Baca juga

• Sejarah Dawet Ayu Banjarnegara
• Mengulik Perjalanan Sukses Franchise Dawet Kemayu, Miliki 145 Outlet dalam Setahun
• 3 Kuliner Unik Khas Kulon Progo, Nasi Nuk Santri sampai Dawet Sambel

Buku "Bukan Sekadar Es Cendol & Es Dawet Biasa" (2013) oleh Dewi Untari terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)