Warung Makan Ikhlas di Yogyakarta, Buka Awal Pandemi dan Punya 8 Cabang

KOMPAS.com - Rumah makan dengan konsep bayar seikhlasnya dan gratis di Yogyakarta terus membuka cabang.

Rumah makan bernama Warung Ikhlas ini buka sejak tiga tahun lalu, tepatnya awal pandemi 2020. 

Arum salah satu relawan Warung Ikhlas menjelaskan konsep warung ini sebenarnya adalah duplikasi warung yang dimulai dari Guru Pembimbing asal Depok, Jawa Barat, Antono Basuki, untuk membantu warga terdampak pandemi.

"Siapapun yang digerakkan Allah mampir dan makan gratis. Kami layani dengan ikhlas," kata Arum, salah satu relawan warung Ikhlas, dikutip dari TribunSolo, Rabu (3/8/2022). 

Baca juga:

• Market Angkring Yogyakarta, Setiap Malam Masak 50 Kilogram Beras
• 8 Tempat Makan Ayam di Yogyakarta yang Terkenal Enak

Konsep warung makan ini memang gratis. Namun, jika pengunjung ingin menyumbang untuk ikut berpatisipasi, bisa membayar makanan seikhlasnya.

Warung buka setiap hari Senin hingga Sabtu dan menyediakan puluhan porsi makanan.

Setiap hari Jumat ada Jumat berkah, warung ini bisa menyediakan hingga 200 porsi, dan semuanya digratiskan. Program Jumat berkah ini bekerjasama dengan Masjid Prayan Raya.

Dok. Tribun Solo Antrean pengunjung Wwarung Ikhlas.

Selain makan gratis, warung ini juga menyediakan bekam gratis. Lalu, kajian rutin sebagai fasilitas syiar dakwah setiap Senin-Rabu.

"Jadi, ini strategi dakwah, kami membantu masyarakat terdampak dengan membuka warung ikhlas. Konsepnya kami mencontoh guru kami," kata dia.

Relawan Warung Ikhlas yang lain, Heri Marlopo menceritakan, awal pelaksanaan Warung Ikhlas adalah donasi dari jamaah pengajian.

Donasi bisa berupa uang, sembako, bahan makanan mentah, peralatan masak, atau masakan jadi untuk diantar ke warung. Ada juga yang berkonstribusi tenaga.

Baca juga: 8 Tempat Makan Keluarga di Yogyakarta dengan Nuansa Alam

Heri bercerita, di Majelis Ridho Allah, ada beberapa amalan untuk menjernihkan hati, terdiri dari Ikhlas, sabar, sholat, syukur, tawakal, dzikir, prasangka baik, serta waspada.

"Semua ilmu itu dipraktokkan, bukan cuma teori. Jadi warung ini ilmu terapan. Sehingga jamaah bisa menerapkan ilmunya. Bisa dikatakan, warung ini pelatihan untuk mempraktekkan ikhlas," kata Heri.

Saat ini Warung Ikhlas memiliki tiga cabang di Sleman, dua di Bantul, satu di Ngampilan, satu di Gedong Kuning, dan satu di Jalan Sagan. Semuanya di Yogyakarta. 

Baca juga:

• 5 Tempat Makan Ramah Anak di Malioboro Yogyakarta, Bebas Asap Rokok
• Apa Itu Geplak, Oleh-oleh Khas Yogyakarta dari Kelapa Parut dan Gula?

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada Rumah Makan Gratis di Wilayah Sleman, Bantul dan Jogja, Dibuka Sejak Awal Pandemi 2020,

https://solo.tribunnews.com/2022/08/03/ada-rumah-makan-gratis-di-wilayah-sleman-bantul-dan-jogja-dibuka-sejak-awal-pandemi-2020?page=all. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh