Festival Makanan Sumatera Barat Digelar di Jaksel 22-24 Juli 2022

KOMPAS.com - Komunitas Muda Mudi Minangkabau kembali mengadakan acara Festival Kuliner Budaya Luhak Nan Tigo pada 22-24 Juli di Lapangan Bola Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan.

Festival ini dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Rangkaian acara akan diisi dengan festival kuliner, talkshow, dan pertunjukkan tradisi Minang.

"Acara ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar dunsanak Minang yang ada di perantauan, khususnya di daerah Jabodetabek," kata Ketua Pelaksana Festival Budaya Minang Bobi saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon pada Kamis (21/7/2022).

Bobi menjelaskan festival ini juga bertujuan memperkenalkan kebudayaan dan kuliner yang ada di Sumatera Barat, 

Festival kuliner pada acara ini tidak hanya dihadiri oleh UMKM dari Minang saja, tetapi juga diikuti oleh berbagai UMKM di Jabodetabek.

"Ada sekitar 53 booth UMKM yang nanti akan menjajakan makanan," katanya.

Acara ini terbuka untuk umum, tidak hanya bagi kalangan orang Minang saja, serta tidak dipungut biaya apapun.

Baca juga:

• 4 Beda Nasi Padang dan Nasi Kapau, dari Asal hingga Ragam Lauk
• 3 Cara Membuat Telur Dadar Padang Tebal, Mengembang Tinggi
• Resep Perkedel Kentang Padang, Tidak Mudah Hancur

SHUTTERSTOCK/BIMO PRADSMADJI Ilustrasi sate padang dengan ketupat.

Festival kuliner hingga pertunjukan kesenian

Bobi menjelaskan rangkaian acara pada hari Jumat dibuka dengan penampilan berbagai kesenian Minang seperti tari-tarian. 

Setelah itu pada sore hari dilanjutkan dengan talkshow seputar UMKM Minang, lanjut pada malam hari akan diisi dengan parade obor.

"Jumat kita masih soft opening, grand opening-nya baru hari Sabtu jam tujuh malam," katanya.

Dikonfirmasi akan ada pejabat dan tokoh Minang yang turut hadir, seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, pejabat daerah, serta para seniman dari Minang.

Ia juga mengatakan bahwa pejabat daerah seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun akan hadir pada festival ini.

Acara pada hari Minggu pagi dilanjutkan dengan berbagai pertunjukkan permainan tradisional adat nagari tempo dulu. 

Kemudian pada malam hari acara ditutup dengan penampilan kesenian Minang seperti musik dan tari, serta permainan kim berhadiah yang dibawakan oleh penyanyi asal Minang Upiak Isil.

Bobi mangatakan  acara ini sebelumnya digelar pertama kali pada 2019, akan tetapi setelahnya tidak diadakan karena terkendala pandemi Covid 19. Ia berharap acara ini juga dapat dilaksanakan pada tahun depan.

Baca juga:

• 5 Jenis Rendang Asli Minang, Bukan Cuma Daging Sapi
• Sejarah Perkembangan Kuliner Minang, Dulu Belum Ada Gulai
• Resep Gulai Cincang Minang yang Masuk Daftar Sup Terenak Se-Asia

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)