Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Olah Keju untuk MPASI Bernutrisi dan Tidak Membosankan

Kompas.com - 22/06/2022, 19:09 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keju termasuk salah satu sumber protein dan kalsium yang dibutuhkan oleh anak-anak.

Ahli gizi Angel Jovi mengatakan, keju juga aman dijadikan makanan pengganti asi (MPASI) bagi anak-anak.

"Anak-anak, remaja, dan balita kan semua butuh pertumbuhan tulang yang mana itu adalah periode golden age, enggak bisa kita ubah lagi sehingga banyak ibu membuat MPASI gampang, satunya dengan menambahkan keju, mudah dan biasanya anak-anak suka," jelas Angel.

Ada dua cara mengolah keju untuk MPASI yang dibagikan Angel kepada Kompas.com saat ditemui dalam konferensi pers peluncuran Prochiz Cheddar Royale, di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (15/6/2022) berikut ini.

Baca juga:

1. Perhatikan jumlah takaran keju

Batas mengonsumsi keju yang disarankan oleh Angel adalah 40-60 gram per hari.

Jumlah maksimal tersebut bisa dibagi untuk rangkaian MPASI satu hari, yakni makan pagi, siang, dan malam, sesuai dengan keinginan.

Baca juga:

2. Jangan menggunakan keju terus-menerus

ilustrasi keju. shutterstock/Dima Sobko ilustrasi keju.

Menurut Angel, keju tidak harus dikonsumsi setiap hari demi memenuhi kebutuhan kalsium anak.

"Jangan semuanya dikasih keju tetapi sayurnya itu-itu terus, itu yang jadi keliru. Misalnya hari ini salmon keju, besoknya daging sapi pakai keju," kata Angel.

Para ibu bisa menggunakan sumber kalsium selain keju, dapat berupa susu, ikan teri, atau aneka jenis daging lainnya.

"Sebenarnya kita memberikan keju untuk menambah nutrisi, bukan melatih anak menjadi suka makan makanan gurih," ujar Angel.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com