Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Olah Kulit Sapi Jadi Kerupuk Rambak Renyah dan Tidak Bantat

Kompas.com - 27/05/2022, 17:05 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain diolah menjadi aneka masakan, kulit sapi juga bisa digunakan untuk membuat kerupuk rambak.

Cara membuat kerupuk rambak atau kerupuk kulit sapi membutuhkan waktu berhari-hari, mulai dari perendaman, penjemuran, hingga kerupuk siap digoreng.

Kamu bisa menyimak lima cara mengolah kulit sapi menjadi kerupuk rambak yang renyah berikut ini.

Baca juga:

1. Rendam kulit sapi selama 48 jam

Mengutip buku "Sukses Menjadi Pengusaha Kerupuk" (2021) oleh Samsul Aripin terbitan Multi Kreasi Satudelapan Indonesia, kulit sapi setidaknya harus direndam dalam air kapur selama 48 jam.

Perendaman ini bertujuan untuk mengubah tekstur kulit sapi yang keras menjadi lunak, serta mempermudah pembersihan kulit sapi.

Baca juga: Mencicipi Kerupuk Teripang di Pesisir Surabaya, Bisa Jadi Pilihan Oleh-oleh

2. Gunakan air kapur secukupnya

Perhatikan jumlah air kapur yang digunakan untuk merendam kulit sapi. Menurut buku "Teknologi Pangan Lokal" (2021) oleh Dwi Rahayu, dkk. terbitan Pustaka Rumah C1nta, air rendaman kulit sapi setidaknya harus berasal dari campuran 400 gram larutan kapur dan empat liter air.

Jumlah campuran air dan larutan kapur tersebut bisa digunakan untuk merendam satu kilogram kulit sapi hingga elastis, tidak kaku.

Baca juga: Cara Membuat Kerupuk Tulang Ikan Patin

3. Goreng menggunakan minyak nabati

ilustrasi kulit sapi untuk membuat kerupuk rambak. shutterstock/Din Imagination. ilustrasi kulit sapi untuk membuat kerupuk rambak. s

Usai direndam, kulit sapi masih harus dijemur dan dipotong-potong, lalu digoreng hingga matang.

Kamu bisa menggoreng kerupuk rambak menggunakan minyak apa saja. Namun, sebaiknya pakai minyak nabati, seperti minyak kelapa atau minyak kelapa sawit untuk menggorengnya.

Sebab, kandungan lemak tak jenuh dalam minyak nabati masih terbilang rendah sehingga aman digunakan terus-menerus.

Baca juga: Cara Olah Kerupuk Seblak supaya Kenyal, Jangan Rendam Semalaman

4. Goreng kerupuk rambak dua kali

Kerupuk rambak kering harus digoreng sebanyak dua kali untuk menghasilkan tekstur kerupuk yang renyah dan mekar.

Cara menggoreng kerupuk rambak yang pertama bisa memakai api kompor kecil dengan api panas belum sampai minyak berbuih.

Sementara penggorengan kedua menggunakan api besar, ketika minyak panas sudah berbuih.

Baca juga: 3 Cara Goreng Kerupuk Tanpa Minyak, Tidak Bantat dan Mekar Sempurna

5. Tambahkan garam saat kerupuk rambak mengembang

Beberapa bumbu yang digunakan untuk membuat kerupuk rambak adalah garam, bawang putih, dan penyedap.

Bumbu tersebut sebaiknya dimasukkan saat kerupuk rambak mulai mengembang. 

Selain membuat cita rasanya lebih gurih, proses ini juga bertujuan untuk menurunkan suhu penggorengan dan mengurangi kandungan minyak dalam kerupuk rambak.

Baca juga: Resep Kerupuk Ubi Ungu Renyah, Camilan Praktis untuk di Rumah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com