Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Simpan Terigu Dekat Telur, Simak Cara Simpan yang Benar

Kompas.com - 30/04/2022, 13:17 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah menyimpan terigu bisa menyebabkan tepung olahan gandum ini menjadi apek dan berkutu. 

Sebaiknya, ketahui cara menyimpan terigu yang benar setelah membeli atau menggunakannya. 

Simak tiga cara menyimpan terigu agar tidak apek dan kutuan, seperti dijelaskan oleh Head Chef of Bogasari Baking Center Haryanto berikut ini.

Baca juga:

1. Jangan simpan terigu dekat telur

Ilustrasi telurUnsplash/Taisiia Shestopal Ilustrasi telur

Menurut Haryanto, terigu harus disimpan jauh dari bahan makanan yang mudah berjamur agar tidak apek dan kutuan.

Salah satu bahan makanan yang mudah berjamur adalah telur.

Sebaiknya, jauhkan rak penyimpanan telur dan terigu untuk menjaga kualitas dua bahan ini.

Baca juga:

2. Pastikan wadah terigu tertutup

Kamu bisa menyimpan terigu tetap di dalam kemasannya atau memindahkannya ke wadah lain.

Namun, pastikan untuk menyimpan terigu dalam keadaan tertutup agar baunya tidak berubah menjadi apek.

Baca juga: Kenapa Kue Tradisional Indonesia Bukan Berbahan Tepung Terigu?

3. Simpan terigu di ruangan dingin

Perhatikan suhu penyimpanan terigu. Jauhkan terigu dari tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Sebaiknya, simpan terigu di ruangan sejuk, berventilasi udara baik, dan tidak berbau tajam.

"Usahakan ruangannya dingin. Idealnya di ruang AC bersuhu 20-23 derajat Celsius," kata Haryanto kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).

"Intinya, terigu tidak boleh disimpan di tempat lembab karena akan timbul kutu," pungkasnya. 

Haryanto menuturkan, cara menyimpan ini bisa membuat terigu tahan hingga sembilan bulan ke depan.

Baca juga: 4 Cara Pilih Tepung Terigu yang Bagus, Bekal Bikin Kue dan Jajanan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com