Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Hangatkan Pizza Sisa, Tekstur Kembali Empuk dan Tidak Keras

Kompas.com - 26/03/2022, 17:09 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Pizza sisa dapat disimpan di kulkas atau freezer lalu dinikmati esok hari. Sebelum disajikan pizza tersebut perlu dihangatkan terlebih dulu agar tidak keras. 

Cara menghangatkan pizza cukup sederhana. Jika tak punya oven bisa memakai teflon saja. Tak perlu khawatir, hasilnya mirip seperti pizza hangat yang baru beli. 

Baca juga:

Berikut cara menghangatkan pizza dengan tepat seperti dikutip dari The Kicthn dan Taste of Home.

Ilustrasi pizza tortilla.DOK.SHUTTERSTOCK/STOCKPHOTOVIDEO Ilustrasi pizza tortilla.

1. Hangatkan pakai oven 

Cara termudah menghangatkan pizza yaitu memakai oven. Caranya, cukup panaskan oven dengan suhu 190 derajat celcius lalu lapisi loyang dengan aluminium foil atau baking peper

Kemudian, masukkan loyang tersebut ke dalam oven agar aluminium panas dan hangat. Segera keluarkan dari oven lalu tata pizza di atasnya.

Panggang sekitar 10 menit sambil cek sesekali agar tidak gosong.  

Baca juga:

Pizza yang dipanaskan memakai oven umumnya lebih hangat dan renyah. Sayangnya keju atau toping sedikit mengeras.

2. Gunakan microwave 

Microwave dapat dipakai untuk menghangatkan pizza. Pizza yang dipanaskan memakai microwave biasanya sedikit basah dan lembek. 

Dikutip dari Spoon University, saat memanaskan pizza memakai microwave baiknya tambahkan semangkuk air di bawah loyangnya agar pizza tak terlalu basah. 

Proses menghangatkan pizza ini dapat dilakukan sekitar 45-60 detik. 

Ilustrasi pizza mini.PIXABAY/ DonMarciano Ilustrasi pizza mini.

3. Pakai air fryer

Air fryer kini populer karena bisa membuat makanan renyah walau tanpa minyak. Selain untuk menggoreng, alat ini bisa juga dipakai untuk menghangatkan pizza. 

Caranya, panaskan air fryer dengan suhu 160 derajat celcius lalu masukkan potongan pizza ke keranjangnya. Masak selama tiga sampai empat menit. 

Baca juga:

Setelah empat menit keju pada pizza akan mulai meleleh dan tekstur adonannya pun renyah kembali. Meski begitu baiknya periksa tiap 30 detik agar pizza tidak gosong. 

Kayu yang digunakan memanggang pizza adalah oak atau kayu buah-buahan.Unsplash/Fabrizio Pullara Kayu yang digunakan memanggang pizza adalah oak atau kayu buah-buahan.

4. Hangatkan dengan teflon

Jika tak punya tiga alat di atas, maka bisa memakai teflon. Cara menghangatkan pizza menggunakan teflon cukup simpel. 

Untuk menghangatkannya, cukup letakkan potongan pizza di teflon dan panaskan selama beberapa menit. Selanjutnya, tambahkan beberapa tetes air di sisi pizza lalu tutup selama beberapa menit. 

Baca juga: Apa Itu Keju Parmesan, Sering Dipakai untuk Bikin Pizza?

Setelah tutupnya mulai mengepul, biasanya keju akan mulai leleh kembali. Jika sudah demikian, segera keluarkan potongan pizza dan sajikan. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com