Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beda Raisin dan Sultana, Jenis Kismis yang Tak Bisa Dibedakan Indra

Kompas.com - 19/03/2022, 19:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indra, kontestan MasterChef Indonesia season 9 yang masuk ke dalam black team, menyajikan dessert dari aneka bahan berwarna kuning keemasan.

Salah satu bahan yang digunakan oleh Indra adalah sultana. Meski terlihat mirip, jenis buah kering ini berbeda dengan raisin. 

Namun, Indra mengaku tidak tahu perbedaan antara raisin dan sultana saat ditanya oleh para juri.

Ada empat perbedaan raisin dan sultana yang dapat kamu ketahui berikut ini.

Baca juga:

1. Warna raisin dan sultana

Ilustrasi sultana, jenis buah kering yang mirip raisin. SHUTTERSTOCK/KOHUKU Ilustrasi sultana, jenis buah kering yang mirip raisin.

Cara paling mudah untuk membedakan raisin dan sultana adalah dengan melihat warnanya.

Dikutip dari The Spruce Eatskedua jenis kismis yang dibuat dari anggur ini memiliki warna kontras.

Kebanyakan raisin memiliki warna gelap, yakni ungu kehitaman, sementara sultana berwarna kuning keemasan.

Baca juga: 3 Cara Simpan Kismis agar Tahan Lama dan Tidak Kering

2. Jenis buah untuk raisin dan sultana

Dikutip dari The Spruce Eats, raisin dan sultana sama-sama dibuat dari anggur. Namun, jenis buah yang digunakan untuk membuat sultana umumnya anggur non biji dengan warna hijau kekuningan. Turki adalah negara penghasil anggur sultana terbanyak. 

Sementara raisin dibuat dari anggur moscatel putih yang dikeringkan. Saat dikeringkan warnanya akan semakin menggelap.

Negara penghasil anggur moscatel terbanyak adalah Amerika Serikat, Turki, Yunani, dan Australia. 

3. Proses pengeringan raisin dan sultana

Buah anggur harus dikeringkan terlebih dahulu untuk membuat raisin dan sultana. Lama pengeringan ini yang membedakan raisin dan sultana.

Proses mengeringkan raisin biasanya berlangsung secara alami. Buah anggur harus dijemur id bawah sinar matahari.

Pengeringan anggur menjadi raisin secara tradisional tersebut membutuhkan waktu selama tiga minggu.

Sementara sultana dibuat dengan mencelupkan anggur ke dalam larutan, lalu memasukkannya ke dalam dehidrator besar, seperti dikutip WebMD.

Pengeringan anggur menjadi sultana hanya membutuhkan waktu selama beberapa jam hingga mengering.

Baca juga: Resep Bolu Pisang Panggang Kismis, Adonan Ringan dan Mengembang

3. Rasa raisin dan sultana

Ilustrasi kismis raisin. PIXABAY/ sue_v67 Ilustrasi kismis raisin.

Cita rasa raisin dan sultana mirip. Keduanya terasa manis sehingga cocok dijadikan bahan untuk membuat makanan penutup.

Namun, sultana terasa lebih manis dan juicy dibandingkan dengan raisin yang memiliki tekstur cukup padat.

Baca juga: Cara Membuat Kue Pakai Kismis, Baiknya Direndam Dulu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com