Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2022, 20:02 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa cara membuat martabak manis agar berpori dan mengembang. Salah satunya yakni dengan mendiamkan adonan sebelum memasaknya. 

Chef Lucky P. Nugraha dari The Jayakarta Suites Bandung mengatakan bahwa proses pendiaman adonan dapat membuat raginya berkembang dengan baik. 

Dengan begitu akan terjadi proses fermentasi yang dapat membuat adonan menjadi lembut dan mengembang.  

"Itu sebetulnya kan proses fermentasinya, jadi biar adonan nanti mengembang," ujar Lucky pada Rabu (16/03/2022). 

Baca juga:

Ilustrasi cara simpan ragi instandok. shutterstock/P Kyriakos Ilustrasi cara simpan ragi instan

Kendati demikian penting untuk memperhatikan durasi mendiamkan. Sebab masing-masing bahan pengembang memiliki karakteristik yang berbeda.  

Lucky menjelaskan bahwa ragi instan dapat bereaksi lebih cepat daripada baking soda dan baking powder. Oleh karena itu, adonan martabak manis yang diberi ragi cukup didiamkan sebentar saja.

Sayangnya penggunaan ragi tidak dapat membuat adonan tahan lama. Sehingga harus langsung digunakan saat itu juga. 

"Jadi kalau yang pakai ragi itu dia bakal cepat bereaksi, tapi juga enggak tahan lama," tutur Lucky. 

Baca juga:

Ilustrasi martabak manis teflon.DOK.SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi martabak manis teflon.

Sementara, jika memakai baking powder dan baking soda proses pendiaman adonannya perlu dilakukan hingga satu jam. Walau begitu hasil adonanannya tak kalah lembut dan berpori.

"Beda sama baking soda dan baking powder dia memang lebih lama. Tapi memang dia umurnya juga akan lebih dalam kalau dalam keadaan mentah," jelas Lucky. 

"Fermentasinya kurang lebih sejam itu bisa dipakai," tambahnya.

Baca juga:

Di samping itu penggunaan baking powder dan baking soda dapat membuat adonan tahan lama. Jadi, jika tidak habis bisa disimpan untuk besok.

"Kalau ketahanannya ya besoknya masih bisa. Beda kalau pakai ragi, dia belum 24 jam kayaknya sudah basi deh. Kalau enggak dia bakal turun kualitasnya," pungkas Lucky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com