Kapan Waktu Tepat Minum Wedang Uwuh?

KOMPAS.com - Wedang uwuh merupakan salah satu minuman tradisional yang kini populer. Minuman ini berisi aneka rempah dari rimpang dan daun kering. 

Penyajiannya biasanya dengan direbus atau diseduh menggunakan air panas. 

Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, M.Si.,Apt, selaku dosen dari Departemen Farmakologi dan Terapi FKKMK UGM dan Pusat Kedokteran HerbaL FKKMK UGM mengatakan bahwa wedang uwuh paling nikmat jika dikonsumsi saat pagi atau sore hari. 

Baca juga:

• Resep Wedang Uwuh Simple, Minuman Hangat untuk Tingkatkan Imunitas
• Cara Benar Sajikan Wedang Uwuh, Bisa Direbus atau Diseduh

Selain itu, wedang uwuh juga cocok dinikmati sebelum tidur pada malam hari. Sebab minuman ini bisa meningkatkan kualitas tidur. 

"Kalau dilihat dari waktu, kalau saya itu pagi sama sore, apalagi kalau mau tidur. Itu enak banget rasanya," tutur Mae kepada Kompas.com.

Ketika cuaca sedang mendung atau hujan, meminum segelas wedang uwuh bisa jadi pilihan tepat. Pasalnya wedang uwuh mengandung rempah yang bisa menghangatkan badan.

"Atau pada waktu musim ngerijih itu lo, waktu musim hujan itu juga enak karena dia kan hangat," tambahnya. 

SHUTTERSTOCK/HARISMOYO Ilustrasi rempah-rempah, bahan untuk membuat wedang uwuh.

Lantas apakah wedang uwuh boleh diminum setiap hari? 

Bicara mengenai hal tersebut, Mae mengatakan bahwa merujuk kembali pada bahan-bahan dan racikan yang digunakan untuk membuat wedang uwuh. 

Baca juga:

• 8 Bahan Lengkap Wedang Uwuh, dari Jahe hingga Secang
• Apa Bedanya Wedang Uwuh dan Wedang Secang?

Lebih jauh, Mae menjelaskan bahwa dari jahe sendiri aman dikonsumsi setiap hari selama masih ada dosis yang dianjurkan, sekitar empat sampai enam gram. 

Sementara pada wedang uwuh, jahe yang digunakan biasanya tak sampai enam gram. Selain itu, jahe pun mengalami penyusutan senyawa karena telah melalui proses pengeringan. 

"Untuk jahe itu memang ada batas konsumsinya hanya sekitar empat sampai enam gram maksimal. Tapi kan enggak mungkin kalau di wedang uwuh itu jahenya hanya kecil, jadi ini aman kalau dilihat dari kandungan jahenya," jelas Mae. 

SHUTTERSTOCK/MENIGA.ID Ilustrasi minuman herbal khas Indonesia.

Lalu, jika dilihat dari kandungan kayu manis, rempah ini pun tidak menimbulkan efek teratogen. Begitu pula dengan cengkih. 

Sementara itu, pala sendiri juga aman dikonsumsi selama tidak lebih dari 15 gram per hari. 

Jika merujuk pada uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa wedang uwuh aman diminum setiap hari. 

"Nah kalau dari data penelitian di katakan aman, berarti formula itu kan aman diminum tiap hari. Saya mikirnya gitu," pungkas Mae.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)