Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2022, 20:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga daging sapi australia lebih mahal dibandingkan dengan daging sapi lokal.

Menurut pantauan Kompas.com di salah satu marketplace, satu kilogram daging sapi australia grain fed dijual seharga Rp 315.000.

Business Development Manager Meat & Livestock Australia (MLA) Indonesia Christian Haryanto mengonfirmasi bahwa harga daging sapi australia lebih mahal dibandingkan dengan lokal.

"Mahal memang karena segmennya berbeda-beda. Ada wagyu yang paling mahal, terus ada sapi grass fed dan grain fed. Jadi memang ada tingkatannya," ujar Haryanto ketika ditemui di acara The Great Steak Escape 2022, Selasa (8/3/2022).

Menurutnya, sistem peternakan sapi australia menjadi faktor pemicu harga dan kualitas daging sapi.

"Kalau di sana kan daging sapinya memang dipelihara dan memang untuk dipotong. Kalau di sini kan kebanyakan dipelihara dan untuk bekerja ya, membajak sawah lah begitu ya. Nah, itu akan menyebabkan karakteristik daging yang berbeda," jelas Haryanto.

Baca juga:

Ilustrasi daging sapi. Simak daftar negara penghasil daging sapi terbesar di dunia.SHUTTERSTOCK/Osacr_Y Ilustrasi daging sapi. Simak daftar negara penghasil daging sapi terbesar di dunia.

Pakan sapi pun turut menjadi pemicu mahalnya daging sapi australia dibandingkan dengan daging sapi lokal.

"Daging sapi di sini kita diberi makan rumput-rumputan saja. Kalau sapi australia diberi makan rumput tetapi juga ada yang diberi makan biji-bijian mulai dari 75-350 hari. Nah, itu akan membentuk marbling daging tersebut," ujarnya.

Pemeliharaan hewan yang sama dengan metode berbeda ini menghasilkan tekstur daging sapi berbeda.

Menurut Haryanto, daging sapi australia lebih mudah dan cepat dimasak dibandingkan dengan daging sapi lokal.

"Impact-nya sebenarnya gampang. Kalau kita masak terlalu lama kan apinya pun lebih lama (menyala). Kalau masak daging australia gak susah, cuma 15-30 menit sudah selesai dan bisa menghemat waktu serta biaya," tutur Haryanto.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com