Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2022, 12:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dabu-dabu ialah salah satu sambal pedas khas Manado yang kerap dihidangkan bersama lauk seperti ikan, ayam, dan daging.

Selain rasanya yang pedas, dabu-dabu juga identik dengan campuran tomat merah dan tomat hijau yang dipotong kecil.

Meskipun sambal dabu-dabu tergolong mudah dibuat tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dabu-dabu.

Executive Chef Hotel Four Points Sheraton Makassar Suwanta memberikan enam tips mengolah dabu-dabu.

Baca juga:

1. Gunakan talenan yang bersih

Ilustrasi talenan kayu.SHUTTERSTOCK/EVGENY KARANDAEV Ilustrasi talenan kayu.

Meskipun terkesan sederhana tetapi kebersihan talenan yang digunakan sebagai alas memotong bahan dabu-dabu sangat penting untuk diperhatikan.

"Tips yang pertama, pakailah talenan yang bersih," kata Suwanta saat dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis (24/2/2022).

Kebersihan papan talenan akan memengaruhi rasa dabu-dabu yang dibuat.

Apabila talenan sebelumnya digunakan sebagai alas memotong ikan, maka sebaiknya dibersihkan dulu supaya bahan dabu-dabu tidak terasa amis karena bau ikan.

2. Pilih pisau yang bersih dan tajam

Kunci utama sajian dabu-dabu ada pada kualitas irisan bahan yang digunakan. Oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa pisau yang digunakan untuk mengiris bahan sudah bersih dan tajam.

"Pastikan pisau yang dipakai untuk mengirisnya sudah tajam dan bersih," ujar Suwanta.

Apabila pisau yang digunakan kurang tajam, maka kualitas irisan cabai, dedaunan, dan rempah yang digunakan menjadi kurang sempurna. 

Baca juga:

3. Gunakan bahan yang masih segar

Ilustrasi tanaman tomat, tanaman buah tomat.UNSPLASH/DANI CALIFORNIA Ilustrasi tanaman tomat, tanaman buah tomat.

Sambal dabu-dabu tidak dimasak dengan cara ditumis seperti sambal pedas pada umumnya, tetapi disajikan dalam keadaan mentah dengan siram minyak kelapa dan air jeruk nipis.

Oleh karena itu sebaiknya gunakan bahan yang masih segar supaya rasa dabu-dabu menjadi enak.

"Pastikan bahannya masih segar, kalau bahannya dibeli hari ini, sebaiknya dipakai hari ini. Bahan yang segar rasanya jauh lebih lezat," ungkap Suwanta.

Suwanta mengatakan bahan yang segar tidak selalu mematok kepada pilihan bahan seperti di Manado. Namun, kamu bisa menyesuaikan dengan bahan-bahan segar yang ada di daerahmu.

"Gunakanlah bahan-bahan yang tepat, dan sesuaikan dengan bahan yang ada di tempat tinggal. Seperti lemon cui, kan tidak semua daerah ada, jadi bisa diganti dengan bahan sejenis," papar Suwanta.

4. Ketahui urutan bahan

Sekilas, sajian sambal dabu-dabu terlihat sederhana dan mudah dibuat, tetapi apabila urutan bahan yang digunakan salah, maka rasanya juga akan berbeda.

"Pertama, bawang merah dan cabai kita potong dulu sesuai selera, setelah itu masukkan potongan tomat, air perasan jeruk nipis atau lemon cui, lalu terakhir siram dengan minyak panas," kata Suwanta.

Baca juga:

Ilustrasi bawang putih kupas. PEXELS/ Cats Coming Ilustrasi bawang putih kupas.

5. Goreng minyak dengan bawang putih

Supaya rasa sambal dabu-dabu lebih nikmat, kamu bisa menggoreng bawang putih dengan minyak kelapa sebelum disiram ke dabu-dabu. 

Menurut Suwanta, menggoreng bawang putih menggunakan minyak kelapa akan membuat aroma minyak menjadi wangi dan rasa sambal dabu-dabu lebih enak.

"Kalau mau rasanya enak, sebenarnya bisa pakai bawang putih yang digoreng ke minyak kelapa. Ini kalau kita bicara teknik kuliner, kalau kita bicara autentik, orang Manado tidak pakai bawang putih untuk campuran minyak," kata Suwanta.

6. Konsumsi segera

Komponen yang digunakan untuk membuat sambal dabu-dabu didominasi oleh bahan yang cepat basi, seperti tomat dan air perasan jeruk nipis. Oleh karena itu sebaiknya konsumsi segera supaya rasanya tidak berubah.

"Usahakan dikonsumsi di bawah dua jam, karena kalau di atas dua jam sambal akan terasa basi," pungkas Suwanta.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com