Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/02/2022, 14:06 WIB

KOMPAS.com - Jenis beri bermacam-macam. Satu di antaranya yang dikenal luas adalah stroberi, buah manis berwarna merah cerah.

Strawberry atau stroberi bukanlah sebutan pertama untuk buah subtropis ini. Dilansir dari The Spruce Eatskemungkinan besar kata stroberi berasal dari bahasa Inggris Kuno, streawberige.

Kemungkinan itu bukan muncul tanpa alasan. Pasalnya, streaw atau straw berarti jerami atau tumpukan padi kering.

Jerami umum digunakan dalam praktik penanaman stroberi sebagai media tanam

Namun, kemungkinan lainnya menyebut bahwa kata strawberry sebenarnya muncul dari bentuk tanaman stroberi yang nampak seperti jajaran jerami.

Baca juga:

Sudah ada sejak abad ke-13

Stroberi dapat disimpan mulai dari seminggu hingga enam bulan. PIXABAY/COULEUR Stroberi dapat disimpan mulai dari seminggu hingga enam bulan.
 

Sebelum menyebar ke banyak negara, stroberi pertama kali diproduksi di Eropa sekitar abad ke-13.

Dilansir dari The University of Vermont, saat itu Perancis mulai mencangkok varietas stroberi kayu (fragraria vesca) dari hutan belantara ke kebun. Varietas ini diketahui merupakan jenis stroberi asli pertama di dunia.

Setelah 200 tahun berlalu, tepatnya pada 1500-an, Eropa mulai membudidayakan varietas stroberi lain, yakni stroberi musky (fragraria moschata) di banyak kebun di Eropa.

Penyebaran stroberi terus berlanjut. Pada 1600-an, Amerika Utara menyebarkan jenis baru berupa stroberi virginia (fragaria virginiana) ke Eropa.

Inggris kemudian ikut menyusul penyebaran buah beri berbentuk hati ini pada akhir 1700-an hingga awal 1800-an. Selama periode ini, stroberi sangat populer di Inggris.

Hal itu bisa dilihat dari banyaknya varietas stroberi terbaru yang bermunculan.

Tukang kebun di Inggris disebut berhasil menanam varietas baru stroberi yang mulanya hanya terdiri dari tiga varietas, hingga bertambah menjadi hampir 30 varietas stroberi.

Di tempat berbeda, seorang mata-mata dari Perancis diketahui membawa varietas stroberi chili (fragaria chiloensis) dari Chili ke Perancis pada 1714.

Baca juga:

Ilustrasi amaou ichigo, stroberi di Jepang yang manis dan segar. SHUTTERSTOCK/ANUCHA PONGPATIMETH Ilustrasi amaou ichigo, stroberi di Jepang yang manis dan segar.

Stroberi chili merupakan varietas stroberi yang memiliki ukuran buah lebih besar dibandingkan dengan varietas lainnya.

Varietas stroberi chili kemudian disilangkan dengan stroberi virginia di Perancis, Eropa, hingga menghasilkan stroberi modern.

Semua jenis stroberi modern merupakan turunan dari persilangan antara kedua varietas stroberi tersebut.

Amerika menamai hasil persilangan varietas stroberi pertama ini dengan "Hovey" yang dikembangkan oleh Charles Hovey pada 1834.

"Hovey" kemudian ditanam silang dengan varietas lain yang kemudian dikenal dengan sebutan "Wilson" pada 1851.

Persilangan yang dilakukan oleh James Wilson itu menghasilkan varietas stroberi yang dinilai lebih bagus dan sempurna dibandingkan dengan varietas lainnya.

Sejak saat itu, Wilson disebut mampu mengubah stroberi yang mulanya hanya populer di Amerika dan Eropa, ke seluruh benua di dunia. Bahkan, industri stroberi meningkat hingga 50 kali lipat menjadi 100.000 hektar pada saat itu.

Baca juga: Resep Cheesecake Stroberi Lumer Tanpa Oven, Alasnya Pakai Biskuit

Ilustrasi strawberry atau stroberi, menanam strawberry.PIXABAY/ALLISON SULOCK Ilustrasi strawberry atau stroberi, menanam strawberry.

Menyebar ke Indonesia

Menurut buku "Sehat Tanpa Obat dengan Si Merah Stroberi" (2016) oleh Hani Widiatmoko terbitan Rapha Publishing, stroberi mulai ditanam di Indonesia pada pertengahan 1990-an.

Stroberi banyak ditanam di dataran tinggi di Indonesia, menyesuaikan kondisi iklim sekitar.

Di Jawa Barat, stroberi dibudidayakan di sekitar Lembang, Rancabali, Ciwidey, area pegunungan Malabar, Sukabumi, dan Gunung Halu. 

Sementara itu, di Jawa Tengah, stroberi banyak ditanam di sekitar Tawangmangu dan Magelang.

Ada juga tanaman stroberi di luar Pulau Jawa, tepatnya di Brastagi, Sumatera Utara dan di Bali.

Saat ini, stroberi bisa ditemukan di banyak daerah di Indonesia. Buah ini biasanya dijual di pasar atau swalayan.

Baca juga: Resep Cheesecake No Bake dengan Rasa Stroberi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+