Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Negatif Makan Wortel Terlalu Banyak, Bikin Kulit Berwarna Kuning

Kompas.com - 03/02/2022, 10:36 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wortel merupakan jenis sayuran akar yang mengandung berbagai nutrisi, mulai dari serat, vitamin, dan mineral.

Beragam nutrisi tersebut mampu mendatangkan manfaat baik bagi tubuh, seperti menyehatkan mata, menyehatkan tulang, hingga mencegah risiko kanker.

Sebaliknya, wortel juga bisa menimbulkan penyakit baru bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Melansir Live Strongsimak dua efek negatif makan wortel terlalu banyak berikut ini.

Baca juga:

1. Karotenemia

Karotenoid merupakan pigmen dalam wortel yang dapat diubah menjadi vitamin A. Nantinya, vitamin A dapat berguna untuk menyehatkan mata serta menjaga kekebalan tubuh.

Satu cangkir wortel cincang atau sekitar 169 gram, dapat mencukupi sekitar 430 persen nilai harian vitamin A, sesuai dengan 2.000 kalori.

Sementara untuk takaran 227 gram jus wortel, mengandung dua kali lebih besar nilai harian dari angka tersebut.

Sebenarnya, tidak ada masalah dengan jumlah vitamin A berlebih dalam tubuh. Sebab, proses mengubah beta karoten menjadi vitamin A hanya berlangsung selama tubuh membutuhkannya.

Namun, terlalu banyak kandungan karoten dalam darah dapat menimbulkan karotenemia.

Karotenemia merupakan perubahan warna kulit menjadi kekuningan. Kondisi ini biasanya terlihat pada telapak tangan, telapak kaki, dan telinga.

Karotenemia dapat menghilang secara bertahap jika melakukan diet rendah karoten.

Baca juga:

2. Gangguan pencernaan

Selain vitamin A, wortel juga dikenal sebagai sayuran dengan kandungan serat tinggi. 

Satu cangkir wortel mentah cincang atau sekitar 169 gram, setidaknya mengandung empat gram serat, sementara wortel matang dalam jumlah yang sama, mengandung lima gram serat.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, 80 persen kandungan serat dalam wortel mentah merupakan serat tidak larut.

Jenis serat tidak larut berfungsi untuk mengikat air dan mendorong pencernaan efisien, serta keteraturan usus

Sayangnya, kebanyakan mengonsumsi serat tidak larut dapat dapat menyebabkan menceret dan sembelit.

Cara mengatasi gangguan akibat terlalu banyak makan wortel ini bisa dimulai dengan mengonsumsi cairan agar serat bisa bergerak melalui saluran usus.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com