Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beda Rajungan dan Kepiting, Penjelasan dari Penjual

Kompas.com - 28/01/2022, 19:11 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Kepiting dan rajungan merupakan dua macam seafood yang memiliki tampilan mirip. Bagi beberapa orang yang tidak tahu, bisa jadi kesulitan membedakan keduanya. 

Namun jika diamati lebih cermat sebetulnya kepiting dan rajungan cukup berbeda. Baik dari tampilan dan banyaknya dagingnya. 

Baca juga:

Hella Ayu, pemilik usaha Afterbreak Seafood membagikan perbedaan kepiting dan rajungan. Berikut uraiannya. 

1. Warna 

Salah satu perbedaan kepiting dan rajungan yakni pada tampilannya, baik dari segi warna atau motifnya.  

"Kalau rajungan kan warnanya biru, kalau kepiting ada yang coklat kehitaman, hijau kehitaman, gitu-gitu," jelas Hella kepada Kompas.com, Sabtu (22/01/2022). 

Menambahkan dari "Gemar Makan Ikan - 25 Cita Rasa Kepiting & Rajungan" (2012) oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama cangkang rajungan biasanya juga memiliki corak bentol-bentol. Sementara kepiting tidak demikian. 

Ilustrasi kare rajungan khas TubanSHUTTERSTOCK/ Oen Michael Ilustrasi kare rajungan khas Tuban

2. Bentuk 

Jika diamati lebih jeli bentuk kepiting dan rajungan sebetulnya juga berbeda. Baik dari capit hingga cangkangnya. 

Baca juga:

Umumnya rajungan memiliki capit yang pipih dan berukuran lebih panjang. Sementara, capit kepiting tidak demikian.

Dari segi cangkang, cangkang kepiting biasanya lebih keras dan tebal.

"Dari bentuk capitnya memang beda. Sebenarnya bedanya banyak, tapi memang mirip-mirip," tutur Hella. 

3. Jumlah daging 

Jika dibandingkan kepiting, daging rajungan memang lebih sedikit karena banyak cangkangnya. Walau begitu rasanya tak kalah enak dengan kepiting. 

"Kalau secara daging banyak kepiting karena rajungan ini lebih banyak cangkangnya," kata Hella.

Baca juga:

Melansir artikel Kompas.com, daging rajungan lebih manis, gurih, dan juga empuk. Hella juga menambahkan bahwa rajungan adalah hewan laut yang rendah kolesterol.

"Tapi jangan salah rajungan itu satu-satunya hewan laut yang rendah kolesterol," tambahnya.

Ilustrasi kepiting rebus dalam panci. SHUTTERSTOCK/SAM MASE Ilustrasi kepiting rebus dalam panci.

4. Habit dan ketahanan

Perbedaan kepiting dan rajungan juga ada pada habitat dan ketahanan hidupnya. Hella menjelaskan bahwa rajungan kebanyakan tinggal di laut. 

Sementara, rata-rata kepiting lokal berasal dari tambak atau rawa-rawa.  

"Rajungan ini kan kebanyakan tinggalnya di laut, beda sama kepiting yang kebanyakan di tambak-tambak gitu," ujar Hella. 

"Kepiting di laut kan cuma kepiting import alaska itu kan memang di laut. Tapi kalau kepiting lokal kan kebanyakan di tambak, di rawa-rawa," tambahnya. 

Baca juga:

Selain itu, rajungan juga akan mati jika diangkat dari air. Namun tidak demikian dengan kepiting. Hal ini yang kerap membuat beberapa orang ragu dengan kehalalan kepiting. 

"Kalau rajungan begitu diangkat dari air dia langsung mati. Kalau kepiting kan dia masih bisa jalan-jalan," pungkasnya.

Buku "Gemar Makan Ikan - 25 Cita Rasa Kepiting & Rajungan" (2012) oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com