Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Strategi Sukses Warung Angkringan Modern di Yogyakarta

Kompas.com - 20/01/2022, 20:11 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Warung Klangenan merupakan salah satu angkringan modern yang ada di Yogyakarta.  Angkringan modern ini cukup terkenal di kalangan wisatawan maupun warga lokal.

Sebelum sepopuler sekarang, pemilik usaha Warung Klangenan, Thomas S Aribowo mengatakan bahwa usaha ini pun sempat sepi. 

Bahkan pada tahun pertama, Thomas sempat berpikir untuk menutup usahanya karena rugi.

"Saya pikir kenapa ya, saya sudah menyajikan tempat berbeda dengan lain, dari harga juga murah, kualitas juga kami berikan yang terbaik. Itu yang jadi masa kritis, ini mau diteruskan atau tidak ya, karena dari sisi bisnis enggak visible, rugi saya," kata Thomas kepada Kompas.com, Sabtu (15/01/2022).

Baca juga:

Setelah setahun berselang, Warung Klangenan mulai dikenal masyarakat. Pelanggan yang dulu datang kembali lagi ke Warung Klangenan. 

Hal tersebut lantas membuat Thomas kembali semangat menjalankan usahanya. 

Warung Klangenan bagian belakang, menuju area taman outdoor. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Warung Klangenan bagian belakang, menuju area taman outdoor.

Lebih jauh, Thomas menerangkan bahwa ia memiliki strategi khusus guna membuat usahanya berkembang dan dikenal. 

Pada tahun pertama, Thomas memantau sendiri penjualan di tempatnya.

Kemudian, satu cara khusus yang juga dilakukan Thomas supaya pelanggan kembali lagi, yakni dengan menyajikan banyak menu sekaligus. 

"Lalu untuk mengembangkan jenis makanan saya enggak terlalu, karena dari awal sudah saya sajikan semua. Jadi, supaya orang senang, tidak ada unsur taktik gitu jadi sudah saya sajikan semua," jelasnya. 

Baca juga:

Thomas berpikir bahwa dengan mengeluarkan semua menu sekaligus, pelanggan yang datang akan penasaran dengan menu lainnya. Jadi, mereka pun tak sungkan untuk kembali lagi. 

"Saya pikir wah kenapa saya enggak sajikan semua, supaya orang milih gitu. Jadi orang ke sini, datang terus, misal sate ada 25 macam, nasi ada 15 macam, orang ke sini belum balik lagi menunya. Kalau dia suka nyoba-nyoba, lima kali ke sini belum balik menunya," tutur Thomas.

Spot gorengan di Warung Klangenan Yogyakarta.KOMPAS.com/ Lea Lyliana Spot gorengan di Warung Klangenan Yogyakarta.

Walau menunya cukup banyak, tapi rata-rata penjualannya hampir sama, tidak ada yang lebih unggul atau sebaliknya. 

Jika memang ada menu baru, biasanya Thomas keluarkan beberapa bulan sekali dan itupun tidak pasti.

"Jadi startegisnya saya gitu, tak keluarin semua. Paling kalau ada yang baru 1, berapa bulan gitu satu," kata Thomas. 

Baca juga:

Pengembang lainnya yakni dengan memindahkan area gorengan ke depan sehingga pelanggan bisa melihat langsung prosesnya. 

Walau begitu Thomas menegaskan bahwa konsep Warung Klangen tetap tak berubah hingga sekarang. Dari segi sajian, semua masih mengarah ke angkringan. 

"Tapi sebetulnya begitu saja, konsep awal dari buka sampai sekarang tidak ada perubahan," paparnya.

Warung Klangenan semakin dikenal masyarakat sejak kedatangan Presiden Joko Widodo. Kini pelanggannya juga semakin beragam, mulai dari anak mudah, keluarga, hingga wisatawan.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com