KOMPAS.com - Wisata kuliner jadi agenda wajib saat berkunjung ke Medan, Sumatera Utara. Kota Medan punya banyak tempat makan yang terkenal enak, beberapa bahkan sudah buka puluhan tahun.
Salah satu kuliner legendaris di Medan adalah Pokat Kocok Bu Iyah dari 1968. Minuman es alpukat ini sudah bertahan tiga generasi.
"Awalnya nenek yang buka usaha, dari nenek ini turun ke mamak, dari mamak baru turun ke kami," kata Fanny, generasi ketiga Pokat Kocok Bu Iyah dikutip dari Tribun Medan, Jumat (14/1/2022).
Fanny bercerita kedai pokat kocok milik keluarganya tersebut adalah yang pertama di Medan.
Baca juga:
Neneknya berjualan menggunakan gerobak becak. Barulah saat ibunya berjualan, memiliki tempat semi ruko.
Namun demikian, gerobak becak yang memiliki nilai kenangan tersebut tetap menjadi pajangan untuk menaruh alpukat sampai saat ini.
"Dulu belum ada pokat kocok, dikenalnya dari mulut ke mulut, dari situ mulai ramai dan banyak juga stasiun televisi yang wawancara juga sehingga banyak orang tau," tuturnya.
Dahulu, kedainya tidak memiliki merek khusus. Akhirnya karena bermunculan kedai pokat kocok lain, disematkan Pokat Kocok Simpang Glugur Bu Iyah.
Fanny juga menjelaskan es pokat kocok di kedainya berbeda dengan yang lain, karena dikocok manual menggunakan tangan bukan blender.
Alhasil, pokat kocok memiliki tekstur lebih padat atau tidak terlalu cair.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.