Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Simpan Rawon untuk Jadi Stok Makanan yang Tahan Lama

Kompas.com - 13/01/2022, 12:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Kamu bisa langsung menyantap rawon bersama nasi hangat dan pelengkap, setelah rawon selesai dimasak. 

Saat tidak habis, rawon juga masih bisa disimpan lama hingga enam bulan ke depan setelah dimasak. Namun dengan catatan, rawon harus disimpan dengan baik. 

Ada empat cara mudah menyimpan rawon yang bisa kamu ikuti, seperti saran dari Executive Chef JW Marriott Surabaya Andri Aryono berikut ini.

Baca juga:

1. Pisahkan daging dan kuah rawon

Jika kamu membuat rawon dalam jumlah banyak, sekitar di atas 10 porsi, Andri menyarankan untuk menyimpannya secara terpisah.

"Saran saya kalau mau disimpan, dipisah dagingnya sama si supnya atau kuahnya karena begitu nanti dipanaskan tidak hancur," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Resep Rawon Daging Labu Siam Khas Surabaya, Santapan Akhir Pekan

2. Simpan rawon di dalam wadah kedap udara

Baik daging ataupun kuah rawon, keduanya harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara terpisah agar terhindari dari bakteri.

Khusus untuk porsi rawon yang tidak terlalu banyak, seperti lima hingga enam porsi, sebaiknya dimasukkan ke dalam satu wadah kedap udara yang sama.

Baca juga: 7 Lauk Pendamping Makan Rawon, Tantangan di MasterChef Indonesia

3. Masukkan rawon ke kulkas

Tempat menyimpan rawon yang disarankan adalah kulkas. Jika disimpan dengan suhu kulkas di bawah lima derajat Celsius, rawon bisa tahan hingga tiga hari.

"Di chiller mungkin bisa sampai dua sampai tiga hari karena si keluak itu ada asamnya, dia ada acid," tutur Andri.

Baca juga: Mengenal Kluwek, Rempah Khas untuk Rawon yang Mengandung Asam Sianida

4. Simpan rawon di freezer untuk lebih tahan lama

Rawon yang ingin disimpan lama, harus dibekukkan di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celsius.

"Kalau di freezer bisa sampai enam bulan," ujar Andri.

Setelah dikeluarkan dari freezer, kamu harus menunggu rawon mencair terlebih dahulu, baru bisa dipanaskan.

"Pas dipanaskan, kuahnya  dulu, baru dagingnya masuk. Jadi jangan dari nol (belum mendidih), nanti dia terlalu empuk," jelas Andri.

Baca juga: 5 Momen Lucu Lord Adi di MasterChef, Pelit Waktu dan Bikin Rawon Shabu-shabu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com