KOMPAS.com - Pengusaha jadah tempe khas Kaliurang, Sudimah Wiro Sartono atau Mbah Carik, meninggal dunia pada Selasa (11/1/2021).
Jadah tempe adalah kudapan tradisional khas Kaliurang, Yogyakarta, yang terdiri dan jadah (ketan) dan tempe bacem yang disantap bersamaan.
Biasanya jadah tempe disajikan dengan teh manis kental hangat atau kopi hitam.
Kudapan ini punya tempat tersendiri bagi warga Yogyakarta atau wisatawan yang berkunjung ke Kaliurang.
Baca juga:
Rasa legit tempe bacem berpadu dengan ketan putih yang legit dan harum. Jadah tempe juga jadi kudapan favorit yang cocok dengan suhu sejuk di Kaliurang.
Cara membuat jadah tempe tidak sulit, tetapi kamu perlu dua kali masak karena kudapan ini terdiri dari dua makanan. Simak resepnya dari Sajian Sedap berikut ini.
Bahan jadah (ketan):
Bahan tempe bacem:
Pelengkap:
1. Masukkan semua bahan tempe dalam wajan. Masak sampai bumbu meresap.
2. Lanjutkan menggoreng tempe bacem dengan sedikit minyak, sampai warnanya cokelat mengilap. Sisihkan.
Baca juga: Jenang Gempol Legendaris di Yogyakarta, Sehari Olah 13 Kilogram Beras
3. Bikin jadah atau ketan dengan cara kukus ketan selama 10 menit, kemudian angkat dan sisihkan.
4. Rebus santan dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan ketan yang sudah dikukus dengan kelapa parut. Aduk sampai semua terserap.
5. Kukus lagi ketan tersebut selama 30 menit sampai matang. Tumbuk ketan yang sudah matang agar halus. Cara lain agar praktis, pilih ketan kualitas baik agar bisa melewatkan proses tumbuk.
6. Cara menyantap jadah ketan, tangkuokan ketan dan tempe. Santap bersama cabai rawit hijau.
Baca juga: