Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Masak Rendang Lokan, Olahan Kerang Khas Pesisir Selatan

Kompas.com - 09/01/2022, 18:37 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rendang Lokana merupakan UMKM yang berasal dari Pesisir Selatan. Daerah ini terkenal dengan rendang lokan atau kerang.

Rendang Lokana mengolah dan mengemas rendang lokan agar dapat dibawa perjalanan jauh oleh wisatawan.

Pemilik sekaligus pengelola UMKM Rendang Lokana yaitu Okvina Juita membagikan cara mereka mengolah lokan menjadi rendang kepada Kompas.com pada Kamis (6/1/2022). 

Baca juga:

1. Lokan ukuran sedang

Vina menyebutkan bahwa lokan biasanya berada di dasar sungai atau di balik lumpur. Nelayan harus menyelam ke dasar sungai untuk mendapatkan lokan.

Lokan yang dipilih untuk dimasak menjadi rendang berukuran sedang. Lokan ini mempunyai tekstur kenyal dan empuk. Selain itu, lokan ini tidak hancur dan bercampur bersama dedak rendang yang menghitam.

Lokan berukuran kecil bakal tercampur bersama dedak rendang, sedangkan lokan yang terlalu besar umumnya sedikit alot.

Baca juga:

Lokan sungai yang sudah dibersihkan lalu direbus siap untuk dimasak rendangKOMPAS.com/FIRMANSYAH Lokan sungai yang sudah dibersihkan lalu direbus siap untuk dimasak rendang

2. Mengeluarkan lokan dari cangkang

Setelah lokan terkumpul, tahap selanjutnya yaitu mengeluarkan daging lokan dari cangkangnya.

Vina mengatakan terdapat dua cara mengeluarkan daging lokan.

Pertama menggunakan pisau untuk mengupas kerang. Namun, cara ini biasanya dihindari karena berisiko terluka terkena tajamnya cangkang kerang.

Cara kedua yaitu merebus lokan sampai cangkang terbuka. Vina memilih cara direbus untuk pengolahan rendang lokan di Rendang Lokana.

Bahan rendang lokan serupa dengan rendang daging pada umumnya yakni menggunakan santan kental dari kelapa tua, bumbu segar, dan cabai.

Vina mengatakan setiap hari ia memproses 30 kilogram lokan untuk diolah menjadi rendang. Rendang lokan dimasak di dalam kuali besi besar yang memuat 10 kilogram lokan.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com