15 Oleh-oleh Makanan Khas Magelang, Salah Satunya Getuk

KOMPAS.com - Jalan-jalan ke suatu tempat tak lengkap jika tidak membeli buah tangan.

Selain cendra mata, kamu pun dapat membeli makanan untuk oleh-oleh. Jika kebetulan sedang jalan-jalan di Magelang, berikut ini ada beberapa oleh-oleh yang wajib kamu beli.

Oleh-oleh makanan ini cukup tahan lama jadi aman dibawa selama perjalanan.

Baca juga:

• 15 Tempat Makan Enak di Magelang, Banyak yang Legendaris
• Perjalanan Es Murni Magelang, Bermula dari Jualan Es Gandul Jadul

1. Getuk trio

SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo Ilustrasi getuk trio atau getuk tiga warna khas Magelang.

Getuk trio merupakan salah satu oleh-oleh khas Magelang yang cukup terkenal.

Getuk ini terbuat dari singkong yang diolah secara khusus sehingga menghasilnya tekstur yang lembut dan pulen. Rasa getuknya manis tapi lebih legit. 

Selain getuk trio sebetulnya ada pula mereka getuk lain yang tak kalah populer, salah satunya adalah getuk eco.

Baca juga:

• Resep Getuk Keju, Takjil dari Singkong yang Mudah Dibuat
• Resep Getuk Lindri Pandan, Jajanan Jadul dari Singkong

Kedua produk tersebut juga dikenal dengan sebutan tiga warna karena memiliki lapisan warna yang berbeda, biasanya merah muda, putih, dan cokelat. 

2. Getuk bolen 

Selain getuk trio, ada pula getuk bolen yang tak kalah populernya. Kudapan ini sama-sama tersebut dari singkong, tapi dibungkus dengan puff pastry. 

Karena bentuknya menyerupai bolen pisang, maka masyarakat lebih mengenalnya dengan getuk bolen. 

Baca juga:

• Resep Bolen Cokelat Khas Bandung untuk Jualan
• Cara Membuat Kulit Bolen Pisang Berlapis dan Renyah, Pakai Korsvet

3. Gula kacang atau ampyang 

Kalau suka yang manis-manis, kamu bisa membeli gula kacang atau ampyang untuk oleh-oleh. Kudapan ini terbuat dari gula merah yang ditambahkan dengan kacang tanah. 

Karena teksturnya kering, gula kacang cukup tahan lama bahkan bisa bertahan hingga beberapa munggu. 

Baca juga:

• Resep Kue Gula Kacang Jahe, Jajanan Kering Jadul
• Resep Yangko Isi Kacang Tanah, Teksturnya Kenyal Seperti Mochi

4. Wajik 

SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H ilustrasi wajik yang dimasak dengan panci presto.

Wajik dari Magelang cukup terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya manis legit. Walau berupa kue basah tapi kudapan ini cukup tahan lama, sehingga bisa dibawa untuk oleh-oleh.

Tak sulit menemukan wajik di Magelang, bahkan hampir semua toko oleh-oleh menjualnya.

Salah satu produksi wajik yang terkenal yaitu Wajik Week. Konon wajik tersebut sudah beroperasi sejak puluhan tahun lalu. 

Baca juga:

• Resep Wajik, Jajanan Klasik yang Tahan sampai 2 Minggu
• 3 Cara Membuat Wajik agar Pulen dan Tahan Lama

5. Pothil 

Pothil dapat menjadi pilihan jika kamu ingin membuat camilan renyah untuk oleh-oleh. Camilan ini terbuat dari singkong yang dihaluskan, lalu diadon, dan digoreng hingga kering.

Bentuk camilannya bulat seperti cincin dan rasanya gurih renyah. 

6. Tape ketan

SHUTTERSTOCK/ Rahmah Hastuti Ilustrasi tape ketan dalam wadah plastik.

Jika mencari oleh-oleh khas Magelang yang tahan lama maka kamu bisa membeli tape ketan.

Tape ketan dari Magelang terkenal karena airnya banyak, rasa manisnya pas, serta tekstur berasnya yang sedikit keras.

Baca juga:

• Resep Tape Ketan Hijau, Rasanya Manis dan Banyak Airnya
• 7 Cara Membuat Tape Ketan agar Manis dan Anti Gagal

Jajanan jadul ini bisa kamu nikmati langsung atau dibuat menjadi sajian lainnya, misalnya wedang tape atau puding. 

7. Slondok 

Slondok adalah makanan ringan seperti kerupuk yang terbuat dari singkong atau ketela. Umumnya, slondok dikreasikan dengan berbagai bumbu tabur, misalnya keju, balado, atau barbeku. 

Kudapan ini banyak dijual di toko oleh-oleh atau pasar tradisional di Magelang.

Baca juga:

• Resep Keripik Singkong Pedas, Camilan Tahan Lama Bisa untuk Jualan
• 4 Cara Buat Keripik Singkong Renyah dan Tahan Lama Disimpan

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat banyak orang menyukainya. Terlebih harganya juga cukup terjangkau.

8. Puyur 

Selain slondok, kamu juga dapat membeli puyur untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Camilan ini terbuat dari singkong dan bertekstur renyah. 

Perbedaan puyur dan slondok sendiri yakni dari bentuk dan proses pembuatannya. Umumnya, slondok melalui proses pengukusan sebelum dikeringkan dan digoreng.

Baca juga:

• Cara Goreng Singkong Sisa Kemarin agar Tidak Menyerap Minyak Banyak
• 3 Cara Pilih Singkong untuk Gorengan Empuk dan Renyah

Sementara itu, puyur hanya dipres untuk menghilangkan airnya lalu dijemur dan digoreng sampai renyah.  

9. Grubi 

Magelang punya banyak kreasi camilan dari ubi yang menarik untuk dicoba. Salah satunya adalah grubi. 

Grubi adalah makanan ringan dari ubi jalar yang bentuknya bulat dan berbalut gula merah. Cita rasanya manis serta dan memiliki tekstur yang renyah.

Baca juga:

• 15 Resep Olahan Ubi yang Mudah Dibuat, ada Klepon dan Kue Lumpur
• Cara Membuat Keripik Ubi agar Renyah dan Lebih Sehat

Jika kamu belum pernah mencicipi grubi maka bisa membelinya untuk oleh-oleh. Tak perlu khawatir, harganya cukup terjangkau. Bahkan Rp 20.000 pun kamu bisa dapat beberapa biji.

SHUTTERSTOCK/ Maharani afifah Ilustrasi grubi dalam piring saji.

10. Buntil 

Buntil adalah makanan tradisonal khas Magelang berbahan dasar daun talas yang berisi campuran ikan asin, udang, petai, dan parutran kelapa. 

Makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional di Magelang. Walau merupakan lauk basah tapi kamu bisa membawa untuk oleh-oleh. Khususnya jika perjalananmu tidak lama. 

Baca juga: Resep Buntil Daun Singkong, Sayur Rumahan yang Sedap

11. Jenang

Jenang adalah kue tradisional yang terbuat dari beras ketan. Beberapa masyarakat juga mengenalnya dengan sebutan dodol. 

Kalau jalan-jalan ke Magelang, kamu bisa menjumpai jenang di toko oleh-oleh atau pasar tradisional. Karena cukup tahan lama, kue ini bisa dibawa sebagai buah tangan. 

Baca juga:

• Resep Jenang Waluh, Kue Tradisional di Pernikahan Adat Jawa
• Kenapa Dodol Wajib Ada di Tradisi Rantangan Betawi Saat Lebaran?

Rasanya yang legit serta teksturnya yang liat membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.

DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi dodol atau jenang.

12. Krasikan

Krasikan biasa disajikan bersama dengan jenang. Kue tradisional ini sama-sama terbuat dari beras ketan tapi lebih teksturnya berpasir dan tampak berbintik. 

Dari segi rasa sendiri, sebetulnya mirip dengan jenang karena bahan dasar pembuatannya mirip. Jika penasaran kamu bisa membelinya untuk oleh-oleh bersama dengan jenang. 

Baca juga:

• 5 Tempat Makan Jenang di Yogyakarta, Cocok untuk Sarapan
• Resep Jenang Pati, Olahan Singkong Legit untuk Sarapan

13. Permen tape 

Mulanya permen tape hanya disajikan saat Lebaran tapi lambat laun camilan pun digunakan untuk buah tangan. 

Kudapan ini terbuat dari tape singkong yang diolah dengan tambahan parutan kelapa dan gula. Karena terbuat dari tape, rasa permennya cukup unik, manis tapi sedikit asam. 

Baca juga:

• 15 Resep Olahan Tape Singkong yang Enak, Bahannya Sederhana
• Resep Wedang Kacang Hijau Jahe, Sajikan dengan Tape Singkong

14. Sate pisang

KOMPAS.com/ Lea Lyliana Ilustrasi sate pisang dari Ronde Miroso.

Sate pisang merupakan salah satu kudapan yang populer di Magelang. Jika dibandingkan dengan oleh-oleh makanan lainnya, sate ini mungkin lebih cepat basi. 

Kendati demikian kamu masih bisa membawanya untuk oleh-oleh jika perjalananmu tidak lama, bisa untuk Yogyakarta atau Semarang. 

Baca juga: Resep Donat Pisang Goreng Pakai Pisang Hampir Busuk

Kamu dapat membeli sate pisang ini di warung Ronde Miroso yang legendaris. 

15. Unthuk cacing 

Disebut unthuk cacing karena bentuknya yang bulat melingkar seperti cacing. Camilan ini memiliki tekstur renyah dengan cita rasa gurih dan manis. 

Bahan pembuatannya yaitu tepung ketan, telur, dan margarin. Karena cukup tahan lama, kamu bisa membawa camilan ini untuk buah tangan. 

Baca juga: Depot Es Semanggi, Warung Es Legendaris di Magelang Sejak 1960-an

Rata-rata hampir seluruh toko oleh-oleh di Magelang memiliki kudapan ini. Atau, alternatif lainnya kamu bisa membeli di pasar tradisional.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)