Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Vita's Kitchen di Tangerang, Usaha Kue Kering yang Bangkit Berkat Hamper Natal

Kompas.com - 18/12/2021, 17:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kue kering bisa menjadi ide bisnis kuliner yang menjanjikan. Kukis umumnya banyak dicari saat perayaan hari besar, seperti Natal.

Bisnis kue kering tidak selalu berjalan mulus, terlebih saat pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia pada 2020.

Evita, pengusaha kue kering sekaligus hamper Natal mengakui bahwa bisnis makanannya sempat mengalami penurunan drastis selama pandemi.

"Pas awal-awal Covid-19 itu benar-benar sih omzet turun drastis, yang biasa order hanya yang dulu sudah pernah beli aja di saya," kata pemilik Vita's Kitchen itu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

"Sempat drop beberapa bulan gak produksi sama sekali. Baru mulai banyak orderan itu di Hari Raya aja," tambahnya.

Evita yang sudah memulai bisnis kue kering dan kue ulang tahun sejak 2014 kemudian berusaha bangkit dengan mengandalkan perkembangan tren makanan.

"Biasanya saya menjual kue yang sedang hype, seperti dulu misal ada Bombolone, Korean Garlic Bread, Cheesecake Slice," tutur Evita.

Tak hanya itu, Evita juga berusaha memasarkan produk kue miliknya melalui laman promosi di sosial media.

"Pemasaran bisa Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads atau bisa juga endorsment ke selebriti yang lagi hits," ujarnya.

Hingga dua tahun belakangan ini, dirinya memutuskan untuk mulai berjualan hamper Natal berisi kue kering yang selama ini sudah dibuat.

Baca juga:

Menurut Evita, momen Natal bisa menjadi kesempatan bagus untuk meningkatkan pemasukan bisnis kue online miliknya.

"Tentu memanfaatkan momen dan ternyata animo masyarakat bagus. Jadi dua tahun ini mulai jualan hamper Natal karena lumayan mendatangkan profit untuk Vita's Kitchen," kata dia.

Setelah dua tahun menjual hamper Natal, Evita mengakui bahwa penjualan bingkisan kue tersebut meningkat pada tahun ini.

"Naik 30 persen sampai hari ini dari Natal tahun lalu," tutur Evita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com