Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2021, 13:03 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak camilan goreng yang dapat dibuat dari tahu. Misalnya saja tahu walik dan tahu aci. Meski terlihat mirip dua jenis camilan ini berbeda. 

Kendati demikian keduanya bisa menjadi pilihan untuk camilan sore atau ide jualan. 

Saat ditemui Kompas.com di warungnya, Shanti, pemilik usaha Tahu Walik Ikna membagikan perbedaan tahu walik dan tahu aci. Berikut penuturan ringkasnya. 

Baca juga:

1. Isian

Ilustrasi tahu walik dalam besek yang disajikan dengan sambal kecap. SHUTTERSTOCK/ Gina Pamungkas Ilustrasi tahu walik dalam besek yang disajikan dengan sambal kecap.

Salah satu perbedaan tahu walik dan tahu aci yakni pada isianya.

Umumnya tahu waluk berisi daging ayam yang dicampur dengan sedikit tapioka atau tepung sagu. Sementara itu, isi tahu aci hanyalah aci yang terbuat dari tepung tapioka

Kendati demikian saat ini banyak pula yang mengkreasikan isiannya. Oleh karena itu, isian tahu aci dan tahu walik di masing-masing penjual bisa jadi berbeda. 

"Tapi tahu aci itu isianya cuma aci tok lo, dagingnya enggak pakai. Setahu saya lo, kan sekarang orang dagang juga macam-macam," tutur Shanti, Selasa (07/12/2021). 

Baca juga:

2. Jenis tahu 

Jenis tahu yang digunakan untuk membuat tahu walik dan tahu aci bisa juga berbeda.

 

Shanti menuturkan kebanyakan tahu walik menggunakan tahu pong atau tahu coklat yang berkulit. Pasalnya kulit ini bisa membuat tahu walik lebih renyah. 

"Nek tahunya hampir sama, cuma kan ada dua jenis tahu, yang tahu coklat itu yang biasanya ada kembangnya sama yang gundul. Kayak tahu pong itu. Kalau di sini tahu waliknya itu pakai yang ada kembangnya. Di tempat lain banyak juga yang gundulnya," terang Shanti.

Tahu aci dengan tahu bulat. Dok. Sajian Sedap Tahu aci dengan tahu bulat.

3. Bentuk 

Jika diamati lebih jeli, bentuk tahu aci dan tahu walik berbeda. Perbedan tersebut juga merujuk pada proses pembuatannya. 

Pada tahu aci, tahu yang sudah dipotong langsung diisi dengan adonan aci. Sedangkan, dalam pembuatan tahu walik, tahu dibalik dulu lalu diisi dengan adonan. 

Baca juga:

Karena dibalik, biasanya bagian luar tahu walik tampak keriput tapi lebih renyah. Hal tersebut berasal dari kulit kembang tahunya. 

"Kalau tahu walik ya dibalik saja, itu nanti ada kembang tahunya. Jadi, dibalik terus kita bumbui juga, pakai bumbu racikan sendiri. Habis itu baru diisikan adonan yang sudah dibuat, terus tinggal goreng," jelas Shanti. 

Menutur pengamatan Kompas.com, tahu walik pun lebih populer di Yogyakarta. Sementara, tahu aci sendiri berasa dari Tegal. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com