Resep Jadah Manten Khas Yogyakarta, Kudapan dari Ketan Isi Daging Ayam

KOMPAS.com - Jadah manten adalah jajanan tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari beras ketan dan diisi dengan abon atau suwiran ayam.

Penyajiannya dengan dibungkus dengan telur dadar lalu dijepit tusuk sate.

Di beberapa daerah, jadah manten juga dikenal dengan semar mendem atau lemper bungkus telur. Namun penyajiannya tanpa dijepit tusuk sate.

Baca juga:

• 3 Cara Membuat Jadah agar Pulen dan Tidak Keras
• Resep Jadah Tempe, Camilan Tradisional untuk yang Kangen Yogyakarta

Jadah manten cocok disajikan untuk acara keluarga, arisan, atau hantaran. Rasanya yang gurih dan tekstur ketannya yang lengket membuat banyak orang menyukainya.

Jika ingin mencoba, berikut resep jadah manten dari buku “Aroma Rasa Kuliner Indonesia - Jajanan Gurih” oleh Lily T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama yang bisa diikuti.

Baca juga: 6 Jenis Jajan Tradisional yang Banyak Dipesan untuk Hantaran

Resep jadah manten

Bahan 1

• 2500 gram beras ketan
• 175 ml santan kental
• 2 lembar daun pandan
• 15 tusuk sate

Bahan 2

• 3 butir telur ayam
• 3 sdm tepung terigu
• 50 ml air
• 75 ml santan kental
• Garam secukupnya

Baca juga: Resep Semar Mendem, Kudapan Mirip Lemper yang Dibungkus Telur Dadar

Bahan isi

• 250 gram daging, rebus, iris halus
• 3 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 1 lembar daun jeruk
• 3 lembar daun pandan
• 250 ml santan kental

Dok. Sajian Sedap Ilustrasi semar mendem.

Cara membuat jadah manten

1. Isi: Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. Masukkan santan, daging, dan bumbu lainnya. Masak hingga matang dan kuah mengering.

2. Kukus ketan dan daun pandan hingga setengah matang. Keluarkan dari dandang, tuangi santan, lalu beri garam. Masak kembali di atas api kecil sampai santan susut. Sisihkan

3. Kulit dadar: Campur semua bahan, kemudian dadar sampai adonan habis. Sisihkan.

Baca juga: Cara Bungkus Lemper agar Rapi, Tidak Lengket di Tangan

4. Ambil dua sendok makan ketan kukus, isi dengan daging ayam yang sudah dimasak. Bentuk seperti bulatan telur kemudian bungkus dengan kulit dadar.

5. Setelah dibungkus, jepit di antara sate dari bambu yang terbelah tengahnya. Rapatkan kedua bilah bambu dengan sepotong tangkai daun agar tidak terbuka.

Panggang di atas bara api sampai kecoklatan. Angkat lalu hidangkan.

Buku “Aroma Rasa Kuliner Indonesia” oleh Lily T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)