KOMPAS.com - Rosemary merupakan rempah aromatik dari Mediterania. Bumbu ini biasa digunakan dalam beragam masakan Eropa, seperti steik atau ayam panggang.
Di pasaran ada dua varian rosemary yang umum digunakan yaitu rosemary segar dan kering. Jika ingin aroma hidangan lebih sedap dianjurkan memakai rosemary segar.
Baca juga:
Rosemary segar bisa disimpan untuk stok bumbu. Namun supaya aromanya terjaga kamu harus menyimpannya dengan tepat.
Berikut cara menyimpan rosemary mengutip dari Leaf.tv dan The Spruce Eats.
Cara menyimpan rosemary segar sebetulnya sederhana. Pertama, kamu bisa membungkusnya dalam tisu dapur lalu bungkus kembali dengan plastik longgar.
Selanjutnya, rosemary tersebut bisa ditempatkan di lemari es. Dengan cara ini rosemary segar akan bertahan hingga satu sampai dua minggu.
Baca juga: Apa Itu Oregano? Sering Ada di Masakan Pasta
Namun pastikan untuk tidak membungkus rosemary terlalu erat agar tidak cepat busuk.
Selain disimpan dalam kantung plastik, rosemary juga dapat diletakkan di wadah kedap udara. Namun baiknya alasi wadah tersebut dengan tisu dapur supaya rosemary tidak busuk.
Baca juga:
Rosemary dapat dibekukan di dalam freezer supaya tahan lama. Untuk membekukannya, cuci rosemary lalu keringkan. Kemudian, cincang halus dan tempatkan dalam kantung zip lock.
Atau, kamu bisa meletakkan dalam cetakan es batu kemudian beri air maupun kaldu. Setelah itu, rosemary bisa langsung dibekukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.