Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2021, 08:12 WIB
Silvita Agmasari

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan yakin kota itu bisa menjadi tujuan wisata gastronomi karena ibu kota Sumatera Utara itu sudah kondang sebagai salah daerah wisata sajian alias kuliner. 

"Hanya perlu terus belajar dan fokus ke wilayah tujuan wisata gastronomi," ujar Kepala Dinas Pariwisata Medan, Agus Suriyono dikutip dari Antaranews.com, Selasa (2/11/2021). 

Ia menegaskan, gastronomi merupakan satu kekuatan baru untuk menggali potensi sajian-sajian Medan seiring dengan pengembangan kebudayaan. 

"Semua sajian di Medan memiliki potensi, bahkan tidak hanya Nusantara tetapi hingga Asia," ujar dia.

Ia menyebutkan, makanan di Medan punya keunikan tersendiri karena membuat makanan khas daerah lain menjadi terkenal dengan ikon Medan, di antaranya bika ambon, durian medan, kopi medan, atau ikan teri medan. 

Baca juga:

Produksi makanan tresebut dilakukan di Sumatera Utara atau di daerah lain, tetapi tetap menyematkan kata "medan" sebagai ciri khas. 

Medan juga menjadi terkenal dengan makanan China, Jepang, Korea, hingga India, sehingga Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menetapkan jenama baru untuk Medan sebagai Dapur Asia. 

Politeknik Pariwisata Medan bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta menggelar diskusi peruhal Mmedan sebagai wisata gastronomi. 

Ilustrasi bika ambon, makanan khas Medan. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi bika ambon, makanan khas Medan.

Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Pariwisata Medan, Dr Femmy I Dalimunthe, menyebutkan diskusi bertujuan mengidentifikasi potensi dan merumuskan strategi pengembangan gastronomi di Medan.

"Nanti hasilnya akan dikerjasamakan dengan Dinas Pariwisata Medan untuk membantu pengembangannya," ujarnya.

Baca juga:

Peneliti dan Dosen Fakultas Pariwisata, UPH Tangerang, Amelda Pramezwary, menyebutkan, sajian masakan tidak sekadar merupakan bagian dari layanan pariwisata semata.

Tetapi diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu tujuan wisata di Indonesia. 

"Wisata sajian merupakan salah satu produk pariwisata yang akan digarap secara lebih serius oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga perlu dukungan kuat," ujar dia.

Ia menyatakan, UN World Tourism Organization juga telah menempatkan wisata kuliner sebagai salah satu segmen yang sangat dinamis pada pasar pariwisata global pada masa mendatang.  

Sektor kuliner juga diharapkan menjadi kontribusi untuk ekonomi bidang pariwisata.

"Jadi tujuan diskusi dan penelitian itu untuk menggali potensi pengembangan sajian Medan sebagai atraksi wisata yang mampu menarik minat berkunjung bagi wisatawan nusantara mau pun wisatawan mancanegara," katanya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com